Pemeriksaan Klinis Piriformis Syndrome

pemeriksaan nyeri di pantat, bagian belakang paha dan pinggang

Sobat secangkir terapi, penyakit piriformis syndrome dikenal dengan penyakit penat pada area bokong dimana hal tersebut disebabkan karena penekanan pada area saraf iskiadikus dan terjadi berulang-ulang.

Penggunaan dompet pada saku belakang yang tebal dan duduk lama di kursi yang keras membuat kondisi dari penyakit menjadi berat, sehingga memerlukan pemeriksaan klinis untuk menegakkan diagnosa.


Pemeriksaan Piriformis Syndrome

Definisi

Piriformis Syndrome adalah gangguan neuromuskular yang terjadi ketika saraf ischiadikus mengalami kompresi atau penekanan dimana hal tersebut mengakibatkan iritasi pada otot piriformis.

Epidemiologi

  • Nyeri Piriformis syndrome mencapai 12% dengan gejala sekunder 88%
  • Nyeri piriformis syndrome nyeri yang mutalk karena otot piriformis tersebut
  • Prevalensi pria dan wanita untuk piriformis syndrome hampir sama

Anamnesa

Pasien datang dengan keluhan nyeri dan pegal di daerah gluteal kadang menyebar sampai paha bagian belakang.

Nyeri kadang meningkat ketika duduk di tempat kerja dengan busa kursi keras, apabila membawa dompet yang tebal di saku bagian belakang penderita merasakan penekanan pada daerah gluteus maksimus dengan sakit sepanjang hari, tepatnya pada bagian kanan pantat.

Umur penderita adalah 23 tahun, jenis kelamin perempuan dan bekerja di salon kecantikan di kota Malang, hobi penderita adalah ikut klub motor di kota Malang dengan perjalanan jauh yaitu touring terkadang sampai ke kota Jogjakarta dan Bali.


Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Pemeriksaan Fisik

1. Inspeksi

  • Posisi duduk pasien sedikit miring ke kiri sebab dompet di saku kanan membuat penderita sakit
  • Tidak mampu duduk lama karena sakit di paha, bokong dan pinggang belakang

2. Tes Cepat

  • Fleksi lumbal nyeri
  • Ekstensi lumbal sakit

3. Tes Isometrik

  • Terasa nyeri di bagian abduksi hip joint
  • Eksternal rotasi hip joint terasa nyeri

4. Tes Gerak aktif

  • Keterbatasan pada pelvic hip dengan ROM terbatas pada gerakan adduksi
  • Keterbatasan ROM pelvic hip pada gerakan internal rotasi

5. Tes Gerak Pasif

  • Fleksi penuh sendi panggul nyeri pada gluteal
  • Fleksi penuh dengan gerakan adduksi sering mengalami nyeri

6. Tes Khusus

  • Palpasi terdapat tenderness pada otot piriformis
  • Slump test terdapat nyeri tajam pada bagian proksimal pada saraf iskiadikus

Pemeriksaan Penunjang

Tidak memerlukan pemeriksaan penunjang, kecuali diagnosa berubah.


Diagnosa

Struktur Tubuh Dan Fungsi

  1. Nyeri pada pantat, pinggang bawah, dan paha kanan
  2. Terdapat inflamasi pada area pantat
  3. Muscle spasme
  4. Kontraktur otot piriformis
  5. Parestesia pada paha belakang
  6. Neural adhesion
  7. Tenderness

Keterbatasan Aktivitas Keseharian (ADL)

  • Duduk lama sakit
  • Berjalan jauh nyeri
  • Naik turun tangga ada nyeri di bagian paha belakang

Partisipasi Restriksi

  • Penderita tidak bisa ikut touring club sepeda motor karena nyeri pada lokasi tersebut
  • Pekerjaan menggunting di salon terhambat karena berdiri lama terdapat kesemutan dan mati rasa pada paha bagian belakang
  • Ibadah mengalami hambatan

Diagnosa Berdasarkan ICF

Nyeri dan gerak terbatas pada tungkai bawah yang disebabkan oleh piriformis syndrome


Rencana Penatalaksanaan Terapi

Tujuan Terapi

  • Mengembalikan gerak dan fungsi tungkai bawah
  • Mengurangi nyeri

Prinsip Terapi

  1. Mengurangi spasme otot
  2. Menghilangkan nyeri
  3. Menghilangkan kesemutan
  4. Meningkatkan ROM

Edukasi

  • Mengajarkan penderita untuk tidak duduk di tempat yang keras
  • Memberikan wawasan penderita untuk ikut program terapi

Kriteria Rujukan

  1. Dokter Ortopedi
  2. Fisioterapi

Prognosis

Prognosis akan membaik apabila dilakukan penanganan yang cepat dan segera dilakukan koreksi postur serta dilakukan pemrograman fisioterapi.

Jika kondisi sudah kronis dan nyeri sepanjang hari tidak tertahankan, maka memerlukan operasi untuk merilis penyakit itu


Kode Penyakit Piriformis Syndrome

  • Kode ICD:G57.0
  • Kode ICF:
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel