Hubungan Diabetes Dengan Infeksi Jamur Kulit

infeksi jamur karena diabetes

Sobat secangkir terapi, pada penderita diabetes sering mengeluh dengan berbagai macam penyakit primer dan sekunder diabetes.

Penyakit sekunder diabetes merupakan salah satu yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah gatal dan infeksi jamur kulit.

Penyakit Diabetes Dan Jamur Kulit

Kenapa orang diabetes bisa menyebabkan penyakit primer dan sekunder?

Kondisi primer penyakit ini diakibatkan tubuh tidak dapat menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup di dalam tubuh.

Kondisi sekunder diabetes adalah kondisi lingkungan yang lembab menjadi pemicu utama kenapa beberapa orang yang menderita diabetes sering tumbuh jamur kulit.

Kondisi primer dan sekunder ini ada hubungan yang berkaitan dimana insulin yang dihasilkan oleh tubuh manusia dimana insulin tidak mampu merubah gula darah dan jamur tumbuh pada kondisi tersebut.

Insulin merupakan hormon pengatur gula darah dimana dihasilkan oleh organ pankreas, tubuh yang kekurangan hormon insulin tidak mampu bekerja dalam mengatur gula dalam peredaran darah dan lebih cenderung disebabkan oleh kondisi penderita telah mengalami diabetes akut dimana saat diperiksa uji darah terdapat peningkatan gula darah diatas batas yang direkomendasikan kesehatan.

Berapa sih batas normal dan tertinggi gula darah pada orang?


Menurut kesehatan batas normal gula darah tidak ada batasan yang baku dimana kadar gula darah seseorang bisa berubah sewaktu-waktu dimana aktivitas makan, tidur, bergerak juga mempengaruhi kadar gula dalam darah seseorang.

Kadar normal gula darah pada orang dewasa

  • Sebelum makan: 70 -130 mg/dl
  • Sewaktu tidur:  100 -140 mg/dl
  • Sewaktu puasa (tidak makan dalam waktu 8 jam): 100 mg/dl
  • Setelah makan (2 jam setelah makan): 180 mg/dl




Kadar tertinggi gula darah normal pada orang dewasa


Kondisi kadar gula darah lebih dari 200 mg/dl merupakan batas terendah dari penderita diabetes dimana dalam kondisi tersebut orang akan mengalami hiperglikemia.

Mengenai batas tertinggi kadar gula darah seseorang menjadi patokan yang baku dimana jika gula darah lebih dari 200mg/dl indikasi ke arah penyakit diabetes.

Lalu, apa hubungan diabetes dengan penyakit Jamur?

Penderita diabetes mempunyai kerentanan terhadap serangan infeksi bakteri, jamur, virus dimana kondisi tersebut akan kami jelaskan lebih lanjut di bawah ini.



Hubungan Penyakit Diabetes Dengan Serangan Jamur


Karena yang kami bahas mengenai infeksi jamur, maka infeksi virus tidak kami masukan dalam bahasan yang lebih lanjut mengenai hubungan penyakit diabetes dengan jamur.

Infeksi jamur merupakan faktor sekunder dari komplikasi diabetes dimana ada hubungan yang terkait dengan penyakit diabetes sebagai faktor primer penyakit itu.

Faktor Pemicu Jamur Suka Pada Orang Diabetes

Faktor kadar gula darah yang tinggi merupakan kondisi yang menguntungkan bagi jamur untuk berkembang biak dan menimbulkan infeksi.

Faktor lingkungan yang lembab dan penderita tinggal pada lingkungan itu, maka jamur suka dengan penderita diabetes.

Faktor pemicu lain terdapat kerusakan pada pembuluh darah dan berkurangnya kemampuan sel darah putih dalam mengatasi infeksi pada kulit sehingga penderita diabetes susah dalam penyembuhan luka dimana  terjadi gangguan pembekuan darah dalam menutup luka sehingga luka yang tidak sembuh memicu infeksi dan jamur.

Oleh sebab itu, sobat secangkir terapi perlu melakukan kontrol terhadap kadar gula darah dengan cara uji gula darah Anda sehari minimal 4x dengan alat cek gula darah yang banyak di jual di pasaran atau toko online dan jangan lupa untuk melakukan pengobatan terhadap infeksi jamur kulit.

Kenapa jamur kulit seringkali menyerang penderita diabetes?

Dari uraian faktor di atas ditambah dengan jamur membutuhkan glukosa atau gula dalam jumlah yang tinggi untuk menunjang hidup dan tumbuh serta berkembang jamur, sehingga jika Anda amati orang diabetes pada umumnya terdapat gejala sekunder penyakit kulit seperti jamur pada area tungkai, lipatan paha, di sela-sela tangan, dll

Keluhan yang nampak pada penderita diabetes adalah alergi dan gatal-gatal pada area yang kai sebutkan di atas dan dalam kondisi tersebut penderita telah terinfeksi jamur kulit.


Apa jamur yang mengenai orang diabetes?

Infeksi jamur yang sering mengenai penderita diabetes yaitu kandidiasis, merupakan infeksi jamur kulit yang terkenal dengan nama jamur Candida albicans. 

Jamur kandidiasis ini tidak mengenai orang diabetes saja, namun pada orang normal juga berpotensi melakukan penyerangan pada kulit Anda.

Namun pada penderita diabetes, jamur kulit ini lebih subur berkembang dan melakukan infeksi yang kejam dimana infeksi lebih luas dan mengenai area yang lebih spesifik.

Tempat Infeksi Jamur Kulit

Tempat infeksi yang spesifik dari jamur kulit ini adalah:
  1. Lipatan paha
  2. Lipatan ketiak
  3. Bagian bawah payudara
  4. Pada wanita pada daerah vagina dan mengakibatkan keputihan
  5. Pada pria di area skortum dan lipatan paha tampak kulit menghitam oleh jamur

Jenis Jamur Kulit Penderita Diabetes

Selain jamur Candida albicans jenis jamur kulit lain yang suka dengan penderita diabetes adalah jamur 
  1. Tinea Pedis (kutu air)
  2. Tinea Krurus (kadas)
  3. Tinea Korporis (kurap)

Sehingga penderita diabetes selain melakukan perawatan kesehatan diabetes juga jangan lupa untuk cek jamur kulit ini, sebab jika dibiarkan jamur ini melakukan infeksi dengan kejam pada kulit Anda.

Lalu bagaimana cara pengobatan jamur kulit pada penderita diabetes?


Pengobatan Infeksi Jamur Kulit Pada Penderita Diabetes

Lakukan pengobatan dengan tepat yaitu dengan langkah seperti berikut:

Kontrol gula darah Anda secara rutin

Melakukan kontrol gula darah rutin dengan alat cek gula darah sehari 3x dapat memantau perkembangan gula darah harian Anda.

Apabila gula darah Anda tinggi diatas 200mg/dl, mohon konsultasikan dengan dokter mengenai obat yang tepat untuk keluhan Anda.

Jaga pola makan Anda

Apabila Anda sudah terindikasi penyakit diabetes sebisa mungkin Anda wajib menjaga pola makan yang sehat dimana diet rendah gula direkomendasikan untuk Anda.

Makanan dan minuman yang mengandung gula yang tinggi memang harus Anda hindari agar gula darah Anda tidak meningkat di atas batas normal gula darah yang disarankan kesehatan.

Namun jika gula darah Anda drop atau dibawah 70mg/dl, maka Anda wajib mengimbangi atau menambah gula sesuai takaran dalam menu diet Anda, dimana kondisi itu dikenal dengan gejala Hipoglikemia atau gula darah juga bisa mengalami penurunan tajam atau drop karena diet dan aktivitas yang membuat penderita diabetes mengalami kondisi itu.

Jaga kebersihan lingkungan Anda

Menjaga lingkungan dan sanitasi yang bersih dapat meminimalisir kemungkinan serangan jamur, virus dan bakteri yang berpotensi menimbulkan infeksi pada penderita diabetes.

Terutama lingkungan kamar tidur dan kamar mandi harus bersih dan terawat dengan baik agar kesehatan penderita diabetes dapat di kondisikan dengan baik dan sehat.

Hindari jatuh dan trauma

Menghindari pasien diabetes untuk jatuh dan mengalami cedera juga salah satu untuk merawat penderita diabetes agar sehat dan tidak terjadi luka.

Sebab luka pada penderita diabetes sangat suah untuk sembuh dan berpotensi menjadi penyakit sekuder diabetes seperti infeksi jamur.

Jangan lupa cuci tangan yang bersih

Mencuci tangan yang bersih di sarankan dalam kesehatan untuk menunjang hidup yang sehat dan produktif dimana jika kesehatan dijaga maka biaya untuk kesehatan dan pengobatan bisa di hemat.

Selain tangan kulit juga harus dijaga kebersihan dimana mandi sehari 3x atau lebih disarankan pada penderita diabetes.

Konsultasikan penyakit jamur kulit Anda

Memang penyakit jamur melakukan infeksi hampir mirip cara kerja mereka, dimana dengan berkonsultasi dengan ahli kulit atau dokter spesialis kulit dapat membantu keluhan Anda.

Dokter pasti akan memberikan obat oral dan obat oles anti jamur yang disesuaikan dengan jamur yang sedang Anda derita.

Pemberian obat anti jamur kulit yang tepat dan perawatan yang tepat dapat membantu pasien diabetes dalam penyembuhan luka dan infeksi.

Perawatan jamur kulit yang benar pada penderita diabetes


Untuk perawatan jamur pada orang diabetes memerlukan waktu selama 2-3 bulan, banyak kasus penyakit kulit yang hanya dilakukan perawatan kurang dari 2 minggu, dimana obat anti jamur kulit itu hanya untuk menunda spora jamur berkembang dan melakukan infeksi yang meluas.

Jadi jika obat anti jamur kulit Anda habis usahakan sediakan stok selama 3 bulan untuk obat jamur salep atau oles dimana jika Anda melihat kulit Anda sudah bebas dari jamur, namun potensi akar jamur untuk berkembang atau bangkit lagi akan ada dan jamur akan melakukan infeksi lagi di suatu saat nanti jika Anda melakukan pengobatan dalam waktu yang singkat.

Semoga informasi kesehatan ini bisa membantu Anda untuk memberdayakan kesehatan penderita diabetes.

Sekian.


DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel