Tahukah Lampu Infra Red atau Lampu IR Dapat Menyembuhkan Nyeri dan Oedem !

lampu ir menurunkan nyeri dan oedem saat inflamasi


Sobat secangkir terapi, tahukah Anda dengan infra red ray atau IRR atau IR atau disebut juga dengan lampu infra merah ?

Definisi Lampu Infra Merah

Lampu infra merah (IRR) adalah sebuah lampu yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik dimana mempunyai cahaya berwarna merah terang dengan panjang gelombang yaitu 750 nm - 400.000 nm. atau 7.700 - 4.000.000 angstrom.

Lampu infra merah banyak digunakan dalam dunia kedokteran untuk beberapa keperluan medis, salah satunya untuk mengobati nyeri, kram otot, vasodilatasi jaringan, spastisitas sendi, dll.

Fisioterapi mempunyai andil yang besar dalam menggunakan lampu infra merah di rumah sakit, sebagai bagian dalam menurunkan keluhan nyeri, kram otot, vasodilatasi jaringan dan spastisitas sendi.

Sifat Infra Red

Sinar infra merah dipancarkan oleh benda panas. Bisa berupa besi panas, logam panas, api, arang yang terbakar. Sumber terbesar di alam semseta yang mempunyai sifat inframerah adalah sinar matahari dimana sinar tersebut memiliki sinar infra merah di dalamnya sehingga sifatnya juga panas dan membakar.

Namun sinar matahari derajat panasnya tidak bisa konstan dan stabil sehingga untuk menurunkan nyeri memerlukan asupan sinar yang konstan dan stabil dimana waktu, intensitas, frekuensi dan jarak harus tepat, sehingga keberhasilan dalam penyembuhan dengan sinar matahari menjadi sangat minim.

Fungsi dan Kegunaan Lampu Infra Merah Dalam Pengobatan Medis

1. Lampu infra merah dapat menurunkan nyeri. (Pain relief).
2. Vasodilatasi jaringan.
3. Relaksasi otot dan sendi.

Tipe Sinar Infra Merah

Sinar infra merah dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

1. Non Luminous Generator

Tipe lampu ini tidak bercahaya sama sekali namun menghasilkan panas yang bisa membakar jaringan tubuh jika penggunaan terlalu over atau bersinggungan dengan kulit.

lampu infra merah Non Luminous Generator IRR
Non Luminous Generator IRR

2. Luminous Generator

Tipe lampu ini bercahaya merah terang dan menghasilkan panas yang membakar pada jaringan tubuh, sehingga penggunaan alat tersebut harus tepat waktu, intensitas, frekwensi dan jarak
Lampu infra merah Luminous Generator IRR
Luminous Generator IRR

Untuk tipe lampu IRR juga dibedakan menjadi 2 jenis

  1. Portable (bisa dibawa kemana-mana).
  2. Non portable disebut juga standing IRR yang hanya digunakan di dalam ruangan praktek Fisioterapi.

Untuk keperluan penyinaran yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana, saya sarankan untuk membeli lampu IRR portable dengan merek yang berkualitas seperti Philips, Osram dan sejenisnya, karena pengalaman saya menggunakan lampu itu, setelah berjalan 8 tahun dan saya gunakan hampir setiap hari, hanya ganti bohlam sebanyak 2x.

Kasus Penyakit Yang Perlu di Terapi Menggunakan Lampu Inframerah ( IRR)

1. Nyeri pinggang (low back pain)
2. Frozen Shoulder
3. Nyeri lutut
4. Artritis sendi
5. Nyeri dan kram tendon
6. Bell's Palsy
7. Nyeri bahu dan belikat
8. Spastisitas jaringan
9. Kontraktur (pemendekan) jaringan otot
10. Spasme otot



Penetrasi sinar Infra merah dalam pengobatan
Sumber gambar aliexpres.com

Cara menggunakan lampu infra merah ( IRR) yang benar

Posisikan pasien serilek mungkin dimana spot yang sakit harus disingkirkan dari logam atau metal yang dapat menimbulkan panas berlebih pada jaringan tubuh, seperti: gelang, kalung, cincin, dll

Jika pasien sudah merasa rilek (boleh tidur, duduk ataupun berdiri), maka hidupkan tombol on - off lampu dengan memasang steker pada stop kontak listrik 220 volt/50 Hz dengan daya sebanyak 150 Watt untuk wilayah Asia, namun jika Anda berada diluar negeri, seperti Amerika serikat dan Eropa, maka hubungkan kontak steker lampu IRR dengan listrik 110 Volt/50 Hz.

Jika menggunakan lampu sejenis Philips, Osram dan Maxtor maka cukup ulir bagian belakang kepala lampu ke arah kanan sampai bunyi klik dan lampu akan berpijar untuk jenis lampu luminous generator.

Selanjutnya pasien harus dilepas baju atau diangkat celana jika areanya di kaki, fokuskan sinar pada titik spot yang akan menerima rangsangan cahaya, semisal punggung atas nyeri, maka jarak terbaik untuk penyinaran lampu adalah 30 cm dengan sinar tegak lurus spot nyeri yang disinar dan atur waktu pada alat tersebut 5 -15 menit, dengan intensitas 3x terapi untuk kasus berat, 2x terapi untuk kasus sedang dan 1x terapi untuk kasus ringan.

Usahakan dalam penyinaran pasien harus dijaga dan jangan ditinggal di tempat, sebab ada beberapa pasien yang tidak tahan dengan panas dari lampu IRR karena gangguan hipersensitif kulit. Lalu jiika sudah 10 menit maka matikan lampu dan pasien disuruh mengenakan baju lagi.

Bentuk lampu infra merah dan efektivitasnya

Efektivitas Lampu IRR dalam Menurunkan Nyeri


Kenapa lampu IRR melancarkan darah ?

Cara kerja lampu infra merah begini sobat secangkir terapi, cahaya dari lampu IRR yang mengenai jaringan kulit akan membiaskan cahaya merah dengan panjang gelombang 750 nm - 400.000 nm dan kontinyus atau konstan atau stabil sehingga penetrasi sinar tersebut masuk kedalam lapisan superficialis kulit dan dengan jarak penetrasi sinar yang konstan, maka akan dihasilkan panas yang stabil.

Disamping itu, panas juga akan  meningkatkan temperatur lokal jaringan yang terkena spot sinar sehingga efeknya yaitu meningkatkan aktivitas metabolisme dan metabolisme yang terkena spot sinar lebih aktif daripada daerah yang tidak terkena spot sinar.

Selanjutnya akan terjadi penurunan viskositas cairan dan dilatasi arteriole dan kapiler, yang menyebabkan peningkatan aliran kapiler dan meningkatkan tekanan hidrostatik kapiler, sehingga menambah tingkat pertukaran cairan dan dapat membantu meningkatkan reabsorpsi eksudate.  

Dari proses diatas disebut juga proses vasodilatasi jaringan, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih baik dan pemberian nutrisi serta oksigen ke jaringan meningkat pesat, selanjutnya kadar sel darah putih dan antibodi di dalam jaringan tersebut juga akan meningkat, begitu juga pengeluaran sampah-sampah pembakaran (pembersihan metabolit).

Lalu kenapa terjadi penurunan nyeri ?

Setelah di sinar lampu IRR maka Fisioterapi melakukan exercise (latihan) dan massage, akibatnya dari aktivitas tersebut mempercepat reaksi inflamasi dan kerja dari lymphe menjadi aktif (normal), sehingga peradangan (inflamasi) penghasil nyeri dapat dicegah dengan cara mengalirkan cairan statik ke dalam jaringan.

Selanjutnya dibuang oleh tubuh lewat urin dan keringat. Jadi dari reaksi tersebut maka proses nyeri akibat reaksi inflamasi dapat dipercepat kesembuhannya secara progresif, dengan demikian nyeri dan oedema turun secara cepat.


Sumber Referensi:
  1. Kuntono. Heru. Purbo, 2010. Workshop Fisioterapi Komprehensif Pada Nyeri Bahu. Makalah. Surakarta: PFMI (Perhimpunan Fisioterpi Muskuluskeletal Indonesia) dan Mahasiswa Prodi DIV Fisiterapi UMS.
  2. Parjoto. Slamet, 2006. Terapi Listrik Untuk Modulasi Nyeri. Semarang: Penerbit Ikatan Fisioterapi Cabang Semarang.
  3. Gani. Purnama, 2008. Pengaruh Inframerah Terhadap Ambang Nyeri. Skripsi.Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakata.
  4.  www.Physiocapsulo.com - IRR

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel