Pemeriksaan Klinis Tortikolis
Sobat secangkir terapi kasus penyakit Tortikolis disebabkan karena pemendekan otot leher sehingga penderita mengalami kemiringan leher dan kepala akibatnya bentuk postur leher dan kepala menjadi miring.
Penyakit Tortikolis ada hubungan dengan tortikolis muscular joint dimana terjadi keterbatasan leher dan terkunci pada facet tulang rahang.
Sehingga memerlukan pemeriksaan klinis untuk menunjang diagnosa Tortikolis.
Wanita memiliki angka kejadian kasus 2 kali dibandingkan laki-laki.
Sedangkan Congenital Muscular Tortikolis muncul pada kelahiran awal sekitar 0,4%.
Pemeriksaan Klinis Tortikolis
Definisi
Tortikolis adalah suatu keadaan keterbatasan gerakan leher dimana kepala miring ke sisi yang terkena dan dagu mengarah ke sisi yang berlawanan yang disebabkan pemendekan otot sternocleidomastoideus (Tandiyo, 2012).Epidemiologi
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada, kasus penyakit post traumatik terjadi sekitar 10%-20% dan sisa idiopatik.Wanita memiliki angka kejadian kasus 2 kali dibandingkan laki-laki.
Sedangkan Congenital Muscular Tortikolis muncul pada kelahiran awal sekitar 0,4%.
Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan kepala miring ke sisi kanan dengan keluhan kekakuan otot leher dimana dagu mengarah ke sisi yang berlawanan sehingga mengakibatkan kesulitan dalam menggerakan dan memiringkan kepala.Diagnosa
Penegakan Diagnosa
- Keterbatasan ROM otot leher akibat pemendekan dan spasme otot sternocleidomatoideus
- Spasme otot trapezius
- Nyeri saat kepala diposisikan dengan posisi normal
Diagnosa berdasarkan ICF
Posisi kepala dan leher miring ke sisi lateral dengan keluhan utama nyeri, spasme, pemendekan otot leher yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Pemeriksaan Fisik
- Inspeksi ditemukan keterbatasan otot leher
- Palpasi posisi kepala menjadi miring dan kaku
Pemeriksaan Obyektif
- Palpasi otot sternocleidomatoideus dengan pengukuran alat goniometri terjadi keterbatasan
- Gerakan pasif terjadi keterbatasan gerak
- Gerak aktif nyeri bertambah saat kepala diposisikan dengan posisi yang normal
Pemeriksaan Fungsi Tiroid
- Perubahan pada tiroid yaitu hipertiroidisme
- Beberapa penderita Tortikolis menderita eutiroid
Rencana Penatalaksanaan Terapi
Tujuan
- Meningkatkan ROM pada leher
- Mengurangi spasme
- Mengembalikan posisi kepala dan leher yang miring
Edukasi
- Mengajarkan penderita untuk pasif stretching
- Memberikan latihan gerakan pasif kepada penderita
Kriteria rujukan
- Dokter umum
- Fisioterapi
Prognosis
Kesembuhan dan keparahan dari penyakit tortikolis disebabkan karena faktor kelainan yang melatar belakangi.
Misalnya:
Sebagian besar kasus tortikolis (acquired) penyakit tersebut hilang sendiri dan sembuh dalam waktu 2 minggu dengan tanpa keluhan
Untuk tortikolis spasmodik idiopatik (IST) secara bertahap dapat berkembang berbulan-bulan dan bahkan seumur hidup dan mengganggu aktivitas dan pekerjaan.
Sarana dan Prasarana
- Ultrasound
- TENS
- Ruang terapi
Kode Penyakit Tortikolis
- Kode ICD: M.43.6
- Kode ICF:b7350
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.