Fisioterapi Pada Pasien Parkinson

Terapi Parkinson

Sobat secangkir terapi, pasien parkinson memerlukan penanganan yang khusus dalam melakukan pengobatan dengan pendekatan interpersonal dan pendekatan intrapersonal.

Pendekatan interpersonal yaitu melaksanakan pengobatan secara internal agar pasien dapat bekerjasama dengan terapis dalam melakukan anamnesa keluhan pasien sehingga pengobatan lebih terukur (efisien) dan tepat sasaran (efektif).

Pendekatan intrapersonal yaitu melaksanakan pengobatan secara kolektif /bersama agar keluarga pasien dapat bekerjasama dengan pasien dan terapis dalam melaksanakan pengobatan sehingga pasien mendapatkan dukungan moral dan latihan yang terukur dan tepat sasaran.

Rehabilitasi Medis Penyakit Parkinson

Dalam makalah dokter Ratna D. Soebadi SpRM Bag. SMF Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK Unair di RSUD Dokter Soetomo Surabaya, tentang Parkinson.

Beliau menjelaskan bahwa pasien parkinson secara etiologi disebabkan karena peningkatan umur, dan gangguan substania nigra.

Gangguan substania nigra

1. Degenerasi
2. Intoksikasi
3. Drug induced

Gejala utama pasien parkinson

• Kelambanan gerak dan pakaian
• Sulit berdiri dari kursi
• Sulit berubah posisi di  tempat tidur
• Rigiditas / kekakuan
• Bradykinesia
• Gangguan gait / jalan

Mengenai Rigiditas Pasien Parkinson

Rigiditas berbeda dengan spastisitas. penjelasannya rigiditas tidak selalu diikuti dengan peningkatan reflex seperti clonus dan reflek patologis

Pada pasien geriatri (lanjut usia) biasanya rigiditas terjadi bersamaan dengan spastisitas yang dimulai dari otot motorik halus tangan kemudian menyebar ke area leher dan bahu menjadi tegang.

Otot - otot flexor lebih menderita daripada extensor akibat dari clonus dan timbulnya reflek patologis pasien sehingga pasien parkinson kelihatan khas postur tubuhnya dimana dia terjadi kelemahan otot flexor tubuh sehingga kepala, leher dan bahu ikut turun atau membungkuk.

Posisi tangannya terjadi gerakan flexor abnormal yaitu terjadi shaking hand atau tremor. Otot wajah menyerupai topeng, otot leher menyebabkan kekakuan sehingga pasien mudah sakit kepala, mudah lelah, sulit berkonsentrasi.

Orang normal dalam melakukan gerakan tubuh memerlukan perencanaan dan konsentrasi berbeda dengan pasien parkinson yang tidak bisa mengontrol gerakan karena hilangnya konsentrasi dan perencanaan dalam memulai suatu gerakan.

Rigiditas pada dinding thorax menyebabkan pasien menjadi susah bernapas dan menyebabkan turunnya kapasitas fisik paru - paru.

Bradykinesia Pasien Parkinson

Bradikinesia cenderung disebabkan oleh kesulitan pasien parkinson dalam memulai suatu gerakan, sulit melakukan gerakan refersal atau gerakan berlawanan dengan cepat sehingga pasien sulit untuk mencapai gerakan yang diinginkan.

Pasien parkinson juga sulit untuk merubah posisi tubuh, hal tersebut semakin menjadi jika cuaca dingin ataupun suhu dingin dan kecemasan menhantuinya.

Tremor Pasien Parkinson

Tremor pada pasien parkinson disebabkan karena pasien tidak mampu melakukan gerakan pill rolling yaitu flexi ekstensi pada metacarpophalangeal joint secara alternating (bersamaan)

Hal tersbut bisa hilang jika pasien tidur pulas dan gerakan pill  rolling akan meningkat jika melakukan aktifitas yang berlebihan seperti mengangkat beban berat.

Postur Pasien Parkinson

Postur pasien Parkinson rata-rata terjadi bad posture yang ditandai dengan:

1. Flexi leher
2. Kifosis tulang belakang
3. Flexi elbow dan wrist
4. Flexi hip dan knee
5. Ankle plantar fleksi atau jinjit
6. Cenderung miring kesisi yang lebih berat (sakit) 
7. Basis wight bearing (titik kesimbangan tubuh) menjadi berubah.

Peran Fisioterapi Dalam Pengobatan Parkinson

Sobat secangkir terapi, pasien parkinson memerlukan fisioterapi untuk mengembalikan kondisi pasien yang mengalami paralis seperti ulasan saya diatas untuk diberdayakan kesehatannya dengan metode fisioterapi yaitu:

1. Terapi panas pada tengkuk dan bahu
2. Mobilisasi pasif pada leher
3. Latihan aktif exercise berulang, rutin dilakukan setiap hari
4. Edukasi keluarga untuk latihan pasien parkinson di rumah
5. Mempertahankan ADL (Aktifitas Daily Living) dengan cara melatih cara menyisir rambut, pola gerak yang benar, mempertahankan posisi duduk, dll
6. Postur pasien parkinson perlu di lakukan review latihan untuk pengembalian postur yang benar
7. Posisi postur pasien miring kearah bebena maka fifioterapi harus melatih keposisi kontralateral agar terjadi keseimbangan weight bearing
8. Latihan jalan (gait), fisioterapi harus melakukan review latihan irama jalan dengan menghitung, memperbaiki step length (langkah kedepan)
9. Fisioterapi juga harus melatih pasien untuk jalan semi circle yaitu berputar.

Demikian pengobatan fisioterapi singkat pada pasien parkinson, untuk pengobatan lebih lanjut hubungi dokter Spesialis saraf yang terdekat dengan Anda.

Sumber :

1. Buku makalah: "Kedokteran Rehabilitasi Fisik Pasien Parkinson".
2. Fisioterapi modalitas pada pasien parkinson
3. Fisioterapi manual exercise pada pasien parkinson
4. Fisioterapi gait
5. Fisioterapi geriatri

Penulis: Sterno Pena Parkinson

Klik

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.