Daftar Tulang Di Area Tulang Belakang Manusia
Fungsi dari vertebra adalah untuk penyokong punggung, pinggang, leher, pinggul dan penegak tubuh.
Tulang servikal, torakal dan lumbal masih tetap dibedakan sampai usia berapa pun, tetapi tulang sakral dan Kogsigeus satu sama lain menyatu membentuk dua tulang yaitu tulang sakrum dan Kogsigeus
Diskus intervertebralis merupakan penghubung antara dua korpus vertebrae. Sistem otot ligamentum membentuk jajaran barisan (alignment) tulang belakang dan memungkinkan mobilitas vertebrae. (CAILLIET 1981).
Fungsi kolumna vertebralis adalah menopang tubuh manusia dalam posisi tegak, yang secara mekanik sebenarnya melawan pengaruh gaya gravitasi agar tubuh secara seimbang tetap tegak. (CAILLIET 1981).
Daftar tulang di area tulang belakang
- Area Leher (Cervical)
- Area Punggung (Torakhal)
- Area Pinggang (Lumbal)
- Area Pinggul (Sacrum)
- Area Ekor (Koksigeal)
Pembagian tulang di vertebra ( tulang belakang)
1. Area Leher : C1 - C7 = 7 tulang
2. Area Punggung : T1 - T12 = 12 tulang
3. Area Pinggang : L1 - L5 = 5 tulang
4. Area Pinggul : S1 - S5 = 5 tulang
5. Area Ekor : Co1-Co4 = 4 tulang
Bentuk setiap ruas tulang vertebra
Leher

Punggung
Pinggang

Pinggul
Tulang Ekor

Vertebra servikal, torakal, lumbal bila diperhatikan satu dengan yang lainnya ada perbedaan dalam ukuran dan bentuk, tetapi bila ditinjau lebih lanjut tulang tersebut mempunyai bentuk yang sama. Korpus vertebrae merupakan struktur yang terbesar karena mengingat fungsinya sebagai penyangga berat badan.
Prosesus transverses terletak pada kedua sisi korpus vertebra, merupakan tempat melekatnya otot-otot punggung. Sedikit ke arah atas dan bawah dari prosesus transverses terdapat fasies artikularis vertebrae dengan vertebrae yang lainnya. Arah permukaan facet join mencegah/membatasi gerakan yang berlawanan arah dengan permukaan facet join.
Pada daerah pinggang facet terletak pada bidang vertical sagital memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi ke arah anterior dan posterior.
Pada sikap lordosis lumbalis (hiperekstensi lumbal) kedua facet saling mendekat sehingga gerakan ke lateral, bentuk obique dan berputar dengan gerakan yang terhambat, tetapi pada posisi sedikit fleksi ke depan (lordosis dikurangi) kedua facet saling menjauh sehingga memungkinkan gerakan ke lateral berputar.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.