Daftar Penyakit Yang Di Tanggung BPJS

Penyakit yang ditanggung oleh jaminan BPJS



Sobat secangkir terapi, perlu diketahui bahwa BPJS adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, berusaha sebaik mungkin untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang sudah menjadi peserta BPJS dengan memberikan pelayanan kesehatan terhadap semua jenis penyakit yang diderita pasien sebagai peserta BPJS. Sekarang hampir semua penyakit ditanggung BPJS Kesehatan.

Peserta yang ingin berobat menggunakan kartu BPJS sebisa mungkin mendapatkan jaminan kesehatan yang menjadi hak peserta maka peserta juga harus memenuhi aturan atau prosedur yang berlaku, dimana peserta supaya berobat terlebih dahulu ke faskes 1 yang tertera pada kartu BPJS untuk mendapatkan penanganan pertama, jika memang mengharuskan rujuk maka pasien akan dirujuk ke RS yang juga bekerja sama dengan BPJS.

Sesuai dengan pedoman pelaksanaan JKN ( jaminan Kesehatan Nasional) sesuai dengan permenkes 28/2014. BPJS menanggung semua jenis penyakit yang masuk dalam indikasi medis kecuali yang disebutkan secara eksplisit tidak ditanggung, seperti infertilitas, estetika dan lain-lain. 

Seperti sobat ketahui penyakit apa saja yang dapat ditanggung bpjs kesehatan, dan wajib ditangani di faskes 1 sesuai dengan SKDI.

Daftar 154 penyakit yang ditanggung BPJS di FKTP

  1. Abortus spontan komplit
  2. Abortus mengancam/insipiens
  3. Abortus spontan inkomplit
  4. Alergi makanan
  5. Anemia defisiensi besi
  6. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
  7. Angina pektoris
  8. Apendisitis akut
  9. Artritis Osteoartritis
  10. Artritis Reumatoid
  11. Askariasis
  12. Asma Bronkial
  13. Astigmatism ringan
  14. Bell’s Palsy
  15. Benda asing di hidung
  16. Benda asing di konjungtiva
  17. Blefaritis
  18. Bronkritis akut
  19. Buta senja
  20. Cardiorespiratory arrest
  21. Cutaneus larva migran
  22. Delirium yang diinduksi dan tidak diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya
  23. Demam dengue, DHF Demam tifoid
  24. Demensia
  25. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant )
  26. Dermatitis kontak alergika
  27. Dermatitis kontak iritan
  28. Dermatitis numularis
  29. Dermatitis seboroik
  30. Tinea kapitis
  31. Tinea barbae
  32. Tinea fasialis
  33. Tinea korporis
  34. Tinea manum
  35. Tinea unguium
  36. Tinea kruris
  37. Tinea pedis
  38. Diabetes melitus tipe 1
  39. Diabetes melitus tipe 2
  40. Disentri basiler dan amuba
  41. Dislipidemia
  42. Eklampsia
  43. Epilepsi
  44. Epistaksis
  45. Exanthematous drug eruption
  46. Fixed drug eruption
  47. Faringitis
  48. Filariasis
  49. Fluor albus/vaginal discharge non gonorhea
  50. Fraktur terbuka, tertutup
  51. Furunkel pada hidung
  52. Gagal jantung akut
  53. Gagal jantung kronik
  54. Gangguan campuran anxietas dan depresi
  55. Gangguan psikotik
  56. Gastritis
  57. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
  58. Glaukoma akut
  59. Gonore
  60. Hemoroid grade 1-2
  61. Hepatitis A
  62. Hepatitis B
  63. Herpes simpleks tanpa komplikasi
  64. Herpes zoster tanpa komplikasi
  65. Hiperemesis gravidarum
  66. Hiperglikemi hiperosmolar non ketotik
  67. Hipermetropia ringan
  68. Hipertensi esensial
  69. Hiperuricemia (Gout)
  70. Hipoglikemia ringan
  71. HIV AIDS tanpa komplikasi
  72. Hordeolum
  73. Infark miokard
  74. Infark serebral/Stroke
  75. Infeksi pada umbilikus
  76. Infeksi saluran kemih
  77. Influenza
  78. Insomnia
  79. Intoleransi makanan
  80. Kandidiasis mulut
  81. Katarak
  82. Kehamilan normal
  83. Kejang demam
  84. Keracunan makanan
  85. Ketuban Pecah Dini (KPD)
  86. Kolesistitis
  87. Konjungtivitis
  88. Laringitis
  89. Lepra
  90. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
  91. Liken simpleks kronis/ neurodermatitis
  92. Limfadenitis
  93. Lipoma
  94. Luka bakar derajat 1 dan 2
  95. Malabsorbsi makanan
  96. Malaria
  97. Malnutiris energi-protein
  98. Mastitis
  99. Mata kering
  100. Migren
  101. Miliaria
  102. Miopia ringan
  103. Moluskum kontagiosum
  104. Morbili tanpa komplikasi
  105. Napkin eczema
  106. Obesitas
  107. Otitis eksterna
  108. Otitis media akut
  109. Parotitis
  110. Pedikulosis kapitis
  111. Penyakit cacing tambang
  112. Perdarahan saluran cerna bagian atas
  113. Perdarahan saluran cerna bagian bawah
  114. Perdarahan post partum
  115. Perdarahan subkonjungtiva
  116. Peritonitis
  117. Pertusis
  118. Persalinan lama
  119. Pitiriasis rosea
  120. Pioderma
  121. Pitiriasis versikolor
  122. Pneumonia aspirasi
  123. Pneumonia, bronkopneumonia
  124. Polimialgia reumatik
  125. Pre-eklampsia
  126. Presbiopia
  127. Rabies
  128. Reaksi anafilaktik
  129. Reaksi gigitan serangga
  130. Refluks gastroesofageal
  131. Rhinitis akut
  132. Rhinitis alergika
  133. Rhinitis vasomotor
  134. Ruptur perineum tingkat 1-2
  135. Serumen prop
  136. Sifilis stadium 1 dan 2
  137. Skabies
  138. Skistosomiasis
  139. Status Epileptikus
  140. Strongiloidiasis
  141. Syok (septik), hipovolemik, kardiogenik, neurogenik)
  142. Taeniasis
  143. Takikardi
  144. Tension headache
  145. Tetanus
  146. Tirotoksikosis
  147. Tonsilitis
  148. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
  149. Urtikaria (akut dan kronis)
  150. Vaginitis
  151. Varisela tanpa komplikasi
  152. Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo)
  153. Veruka vulgaris
  154. Vulvitis


Contoh kasus yang ditanggung BPJS.

Ada pasien di Rumah Sakit kami dengan gangguan kebocoran katup jantung, dokter merujuk ke RS Jantung untuk pengobatan lebih lanjut, sehingga perlu pemasang klep jantung dan operasinya pun tergolong mahal sampai kurang lebih  125 jutaan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. 

Semenjak pasien mendaftar di BPJS dan alif fungsi dari Askes pasien tersebut gratis untuk mendapatkan operasi BPJS dengan pemasangan klep jantung dan hanya dibebankan biaya rawat inap dan obat yang tergolong murah.

Beliau menuturkan hanya mengeluarkan uang sampai 3 juta saja untuk pengobatannya dan lainnya dibayar untuk obat sekitar 2,5 juta dengan total biaya rawat inap dan obat sebesar 5,5 juta. 

Dengan tergabungnya di layanan BPJS masyarakat tercover dalam hal pengobatan dan kesehatan. Kami berhatap yang belum mendaftar BPJS segera mendaftar untuk meringankan biaya dalam pengobatan. Demikian informasi yang saya berikan jika ada kurang lebih saya mohon maaf.

Sumber :
Informasi BPJS dan JKN.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel