Pemeriksaan Klinis Disfungsi Sendi Sakroiliaka
Sobat secangkir terapi, pada kasus penguncian pada persendian sakroiliaka pada umumnya diderita oleh ibu-ibu yang melahirkan anak, masa kehamilan, post partum.
Hal itu sering dikeluhkan dengan gejala nyeri yang menghambat aktivitas keseharian, sehingga memerlukan pemeriksaan klinis untuk menegakkan diagnosa kasus penyakit itu.
Pemeriksaan Sacroiliac Joint Dysfunction
Definisi
Disfungsi Sendi Sakroiliaka adalah kondisi penguncian sendi sakroiliaka pada posisi yang tidak sesuai dengan anatomi yang disebabkan karena gerakan yang terlalu sedikit atau hipomobile baik pada satu atau kedua sisi dari sendi sakroiliaka.
Epidemiologi
Penelitian oleh Maldini pada tahun 2009 dari 202 pasien di rumah sakit
- 146 pasien (72,3%) menunjukkan disfungsi sendi sakroiliaka
- 113 pasien (55,9%) positif menderita sakroiliaka adalah perempuan dengan usia penelitian 19-70 tahun
- Prevalensi disfungsi sendi sakroiliaka lebih banyak diderita oleh perempuan
- Lebih banyak diderita pada masa post partum dan masa kehamilan
Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan post partum dengan kondisi nyeri di punggung
bawah disertai dengan nyeri tajam dan ngilu, nyeri bertambah saat duduk
lama, jalan dan naik turun tangga.
Umur penderita 28 tahun, perempuan, pekerjaan sebagai dosen di perusahaan
swasta Semarang, dengan hobi menggambar.
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi
- Antalgic gait
- ASIS - PSIS asimetris
2. Test Cepat
- Fleksi trunk tidak ada nyeri
- Ekstensi trunk tidak ada keluhan
3. Gerak Aktif
- Nyeri keterbatasan gerak fleksi Hip
- Ekstensi Hip terbatas
4. Gerak pasif
- Nyeri pada paha
- Pinggang terasa nyeri
5. Tes Isometrik
- Terdapat nyeri di persendian saroiliaka
- Tes isometrik positif
- Palpasi SIAS dan PSIS terejadi pelvic torsion
- Tes SLR nyeri
- Tes Distraksi terdapat SIJ gapping test
- Ketegangan pada Sacrum
- Sacral thrust test terdapat nyeri kompresi di sacrum
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen
Ada perbedaan torsi di persendian sakroiliaka
Diagnosa
Struktur Tubuh dan Fungsi
- Penderita mengalami nyeri di pinggang, paha dan tulang sacrum
- Pelvic torsion
- Muscle imbalance
- Capsular pattern
Keterbatasan Aktivitas
- Berbaring terasa nyeri
- Duduk dan jongkok sakit
- Jalan lama nyeri
- Lompat terdapat sakit di perut
- Mengemudi kendaraan terdapat hambatan
Partisipasi Restriksi
- Penderita tidak bisa bekerja sebagai dosen karena nyeri yang dirasakan
- Hobi menggambar terhambat karena keterbatasan dan sakit pada sendi sakroiliaka
- Melakukan ibadah mengalami hambatan
Diagnosa Berdasarkan ICF
Nyeri dan gerak terbatas pada tungkai bawah disebabkan oleh piriformis
syndrome
Rencana Penatalaksanaan Terapi
Tujuan Terapi
- Mengembalikan gerak fungsional di Pelvic
- Mengurangi nyeri
Prinsip Terapi
- Penguatan otot pelvic
- Merilis otot perut yang kram
- Merilis otot paha
Edukasi
- Mengajarkan penderita untuk tidak menghindari posisi menunduk
- Mengajak penderita untuk pemrograman fisioterapi
Kriteria Rujukan
- Dokter Ortopedi
- Fisioterapi
Prognosis
Prognosis akan membaik jika cepat ditangaani dan diprogramkan
Fisioterapi.
Prognosis akan memburuk apabila tidak dilakukan perawatan dan pengobatan yang tepat, namun untuk gejala ringan dari sakroilika ini bisa sembuh namun meninggalkan keluhan terjadi macet pada persendian sakroilika
Kode Penyakit Sakroiliaka
- Kode ICD: CM 53.3
- Kode ICF: b2703, b28016, b710
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.