Pemeriksaan Klinis Carpal Tunnel Syndrome

Sobat secangkir terapi, apabila Anda menderita pada jari-jari tangan dan pergelangan tangan kehilangan fungsi seperti kaku, nyeri tajam, kesemutan, susah dalam menggenggam dan hambatan dalam melakukan pekerjaan dan hobi dalam keseharian Anda, maka bisa indikasi penyakit tersebut mengarah kepada Carpal Tunnel Syndrome.

Namun untuk memastikan mengenai hal tersebut harus dilakukan pemeriksaan klinis untuk menunjang dan menegakkan diagnosa penyakit itu.

Pemeriksaan CTS

Definisi

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah gejala neuropati kompresi dari saraf medianus di tingkat pergelangan tangan ditandai dengan bukti peningkatan tekanan dalam terowongan karpal dan penurunan fungsi saraf di tingkat itu. (American Academy Of Orthopaedic Clinical Guidline).

Epidemiologi

• Menurut penelitian NIHS ( National Health Interview Study (NIHS) memperkirakan bahwa prevalensi CTS adalah 2,6 juta atau 1,55%.
• Perbandingan gejala laki-laki dan perempuan adalah 2:3
• Kejadian CTS pada wanita adalah 3% sedangkan pada pria ada 2% dengan prevalensi tertinggi pada wanita tua usia lebih dari 55 tahun.
• Usia penderita CTS berkisar antara 40-60 tahun

Anamnesa

Pasien datang dengan keluhan nyeri pada jari tangan ke 1-2-3 pada tangan kanan dimana ada nyeri tajam pada bagian telapak tangan tepatnya pada daerah palmar dextra.

Keluhan meningkat saat pasien menggenggam benda, mencengkram, menyumpit, mencubit, menggunting dimana ketegangan pada gerakan tersebut membuat penderita mengeluhkan sakit yang tidak tertahankan.

Sakit sudah dirasakan 3 minggu yang lalu, menghambat pekerjaan dan aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dimana pekerjaan di dapur menggunakan jari itu, tidak dapat berfungsi secara normal.

Umur penderita 45 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan sebagai bidan di Puskesmas kota Jogjakarta dengan hobi menyulam baju.

Profesi sebagai bidan, beliau mendirikan tempat praktik bidan di rumah sendiri dengan kegiatan sehari-hari membantu dalam proses persalinan ibu hamil.

Namun belakangan ini, jari-jari tangan nomor 1-2-3 terasa kaku, keras, sakit dibagian palmar tangan kanan, sehingga susah dalam membantu proses persalinan ibu hamil dengan gerakan menjahit, menggunting, menyulam dan menjumput benda seperti pinset.

Nyeri semakin lama semakin menjadi ganas sehingga inisiatif penderita mengobati sendiri dengan minum obat anti nyeri dan melakukan pijat di bagian area tersebut namun tidak membuahkan hasil sama sekali (bersifat sementara).

Nyeri semakin hari bertambah perih (nyeri tajam) dan tidak mengetahui keadaan tersebut.

Lalu beliau pergi ke rumah sakit menanyakan perihal penyakit itu,

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Pemeriksaan Fisik

1. Inspeksi

• Kondisi tangan tampak cekung
• Ada Oedeme di punggung tangan

2. Tes Cepat

1. Nyeri pada gerak palmar fleksi pergelangan tangan
2. Keterbatasan gerak fleksi palmar dan jari-jari tangan 1-2-3

3. Tes Gerak Aktif

1. Gerak full ROM pada fleksi palmar terasa nyeri
2. Timbul paresthesia pada jari 1-2-3

4. Tes Pasif

• Keterbatasan dan end feel pada fleksi pergelangan tangan
• Gerak dorsal fleksi dan ekstensi jari tangan terbatas dengan springy end fell
• Gerak eversi pergelangan tangan nyeri 
• Gerak Inversi pergelangan tangan bertambah nyeri dan timbul parestesia

5. Tes Isometrik

Tidak ada gangguan fungsi

6. Tes Khusus

• Phalen tes positif dengan paresthesia jari 1-2-3 pada palmar
• Stretched test flexor digitorum transcersum terbatas dengan firm end feel
• Stretched test ligament carpi transversum terbatas dengan firm end feel 
• Joint Play Movement intercarpal joint terdapat nyeri dengan keterbatasan firm end feel
• Tes mobilisasi tulang lunatum ada subluksasi

Pemeriksaan Penunjang

Rontgen:

Ada gambaran penyempitan pada celah sendi pergelangan tangan.

Diagnosa

Struktur Tubuh dan Fungsi

1. Terdapat nyeri pada jari-jari tangan dan pergelangan tangan
2. Terdapat adhesion
3. Paresthesia
4. Kontraktur ligament carvi transversus

Keterbatasan Aktivitas Keseharian (ADL)

• Menulis mengalami hambatan
• Mengetik mengalami keterbatasan gerak
• Memotong atau menggunting mengalami gangguan karena nyeri
• Mengemudi kendaraan bermotor dan menyopir mobil mengalami gangguan dalam menggenggam

Partisipasi Restriksi

• Penderita tidak dapat melanjutkan pekerjaan dalam membantu proses persalinan ibu hamil karena nyeri tajam
• Hobi menyulam baju dihentikan karena sakit
• Pekerjaan di dapur mengalami hambatan
• Ibadah mengalami hambatan

Diagnosa Berdasarkan ICF

Penjepitan saraf medianus yang berakibat pada palmar paresthesia dan kontraktur ligament carpi transversum dimana ada penebalan tendon flexor digitorum communis dan adanya subluksasi dari tulang lunatum.

Rencana Penatalaksanaan Terapi

Tujuan Terapi

• Mengembalikan gerak dan fungsional pada pergelangan tangan
• Menghilangkan nyeri

Prinsip Terapi

• Melepas perlengketan pada jaringan lunak di pergelangan tangan karena adhesion
• Meningklatkan mobilitas jari tangan dan pergelangan tangan

Edukasi

• Memberikan wawasan kepada penderita untuk sementara waktu dalam pengobatan harus dihentikan pekerjaan yang membebani jari tangan, seperti gerakan menggenggam benda, mencengkram, menyumpit, mencubit, menggunting
• Memberikan saran untuk menggunakan support kinesiotaping
• Memberikan anjuran untuk melakukan program fisioterapi

Kriteria Rujukan

• Dokter Ortopedi
• Fisioterapi

Prognosis

Nyeri pada pergelangan tangan mungkin menyakitkan namun tidak berbahaya.

Prognosis akan memburuk apabila tidak segera ditangani dengan metode yang benar, apabila sudah menjadi kronis dan nyeri tidak tertahankan serta kehilangan fungsi, maka operasi bedah pada tangan Anda adalah solusi yang tepat untuk merilis sakit

Kode Penyakit Carpal Tunnel Syndrome

• Kode ICD: G56.0
• Kode ICF: 

Penulis: Sterno Pena CTS

Klik

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.