Pemeriksaan Klinis Rectus Femoris Rupture

Sobat secangkir terapi, cedera pada saat melakukan kontraksi otot paha yang disebabkan oleh robek dan stres pada mekanik gerakan otot paha menyebabkan terhambatnya pekerjaan dimana kejadian trauma karena kecelakaan sewaktu kerja dan olahraga menyebabkan kontraksi eksentrik yang kuat.

Dimana peregangan berlebihan dari otot biasa terjadi pada olahragawan dengan karakter kontraksi dinamis seperti melompat dan berlari.

Sehingga memerlukan pemeriksaan klinis seperti berikut ini:

Pemeriksaan Klinis Rectus Femoris Rupture

Definisi

Rectus Femoris Rupture adalah nyeri tajam pada daerah paha depan menjalar ke bagian proksimal menuju ujung iliacus anterior selama penderita melakukan aktivitas.

Cedera Pekerjaan

Pada pekerjaan yang membebani paha sebagai tumpuan dan terjadi trauma pada daerah rectus femoris akan menyebabkan penderita kesulitan dalam melakukan pekerjaan itu.

Contoh pekerjaan dan hobi yang menyebabkan cedera rectus femoris seperti:

• Kuli bangunan
• Pendaki gunung
• Pekerja pemasangan pipa
• Pekerja sumur bor
• Sepeda mania
• Dll

Cedera Atlet

Cedera ini sering terjadi selama aktivitas interns dalam olahraga seperti:

1. Tenis
2. Pelari cepat
3. Sepak bola
4. Squash atau berlari dan melompat pada atletik

Kejadian ini disebabkan oleh putus sebagian insersi atau massal pada otot proksimal rectus femoris setelah ekstensi hip berlebihan atau kontraksi eksentrik dan mendarat di lapangan.

Epidemiologi

• Kasus cedera olahraga terbanyak diderita dimana 85% penderita adalah atlet
• kasus cedera rectus femoris untuk pekerjaan adalah 15% dengan menjadikan paha sebagai tumpuan dalam pekerjaan

Anamnesa

Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bagian paha depan dan rasa menjalar sepanjang iliakus dengan gejala pembesaran paha pada salah satu tungkai yang mengalami cedera.

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi
• Ukuran volume paha tidak sama

Tes khusus

Ely's tes

Pemeriksaan penunjang

• MRI
• Ultrasound Muscle

Diagnosa

Penegakan Diagnosa

• Keterbatasan gerak pada tungkai
• Nyeri pada saat jalan
• Swelling
• Weakness

Restriksi Partisipasi

• Bekerja
• Olahraga

Diagnosa berdasarkan ICF

Adanya kekakuan otot dan nyeri di paha, instabilitas tungkai, nyeri saat berjalan, berlari, meloncat terdapat hambatan.

Rencana penatalaksanaan Terapi

Tujuan

• Mengurangi dan menghilangkan nyeri
• Mengembalikan kemampuan fungsional

Prinsip terapi

1. RICE
2. Latihan Eksentrik 
3. Latihan penguatan
4. Latihan stabilisasi

Edukasi

• Memberikan edukasi pada pasien terhadap indikasi saat terjadi cedera
• Memberikan informasi mengenai kontra indikasi dari penyakit itu

Kriteria rujukan

• Fisioterapi
• Dokter Umum
• Dokter Ortopedi
• Dokter Penyakit dalam

Prognosis

Pada penanganan yang tepat terdapat pemulihan yang cepat, derajat keluhan akan memburuk apabila penanganan pada masa akut tidak dilakukan dengan cara yang benar.

Prognosis akan memburuk jika tidak ditangani dengan tepat dan

Sarana dan Prasarana

• Bed
• Wobble Board
• Taping
• Ice
• Box Jump

Kode penyakit Rectus Femoris

• Kode ICD: S76.312A
• Kode ICF: b7150, b7601, d450, d4552, d4553

Penulis: Sterno Pena Rectus Femoris Rupture

Klik

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.