Pemeriksaan Klinis Cerebral Palsy Quadriplegia
Sobat secangkir terapi, pada penderita CP Quadriplegia akan nampak dengan kondisi neurologis yang terjadi secara permanen tetapi tidak mempengaruhi kerusakan perkembangan syaraf karena bersifat non progresif pada lesi atau banyak lokasi di otak yang mengakibatkan imatur.
Pada kondisi gangguan neurologis ini, maka anak dengan gejala CP Quadriplegia akan mengalami gejala gangguan dan hambatan dalam tumbuh kembang anak.
Jadi pada penderita CP Quadriplegia harus diperiksa dulu apakah ada keluhan neurologis (syaraf) dengan pemeriksaan klinis seperti di bawah ini.
Pemeriksaan Klinis Cerebral Palsy (CP) Quadriplegia
Definisi
Cerebral palsy Quadriplegia adalah suatu bentuk kecacatan fisik yang ditandai dengan peningkatan tonus otot yang tinggi serta keempat anggota gerak tubuh terasa kaku, terutama pada lengan, sehingga mengalami gangguan pada bagian motorik dan terlambatnya perkembangan dan pertumbuhan anak.Epidemiologi
Di negara Indonesia 1-5 dari 1.000 kelahiran anak yang lahir dengan kondisi CP mengalami kecacatan fisik.Di Amerika Serikat, ada kecenderungan peningkatan Prevalensi pada 2 dekade terakhir dimana 2-2,5 bayi yang lahir dari 1.000 kelahiran hidup mengalami CP Quadriplegia.
Diperkirakan di negara Amerika Serikat prevalensi kasus CP dengan kondisi berat antara 1,5-2,5 dari kelahiran hidup menderita CP ini, dimana ada sekitar 1.000.000 anak di Amerika serikat menderita CP Quadriplegia.
Anamnesa
Penderita datang dengan keluhan tidak bisa miring kiri dan kanan dan hanya bisa melakukan miring kiri atau kanan hanya sekali dan tidak mampu mempertahankan gerakan itu dalam waktu yang lama.Anak itu lahir dengan kondisi normal pada usia 6 bulan dan ibu menyadari bahwa perkembangan anak yang terlambat dalam tumbuh kembang dengan kondisi hanya bisa terlentang.
Pada saat ibu hamil sering rajin kontrol ke bidan setiap sebulan sekali dan diberikan vitamin untuk menambah kalsium serta tidak pernah mengalami trauma dan pendarahan sewaktu melahirkan.
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Pemeriksaan Kognitif
- Komunikasi: kurang
- Emosi: baik
- Atensi: kurang
- Motivasi: kurang
Pemeriksaan Reflek
Pemeriksaan reflek ini merupakan komponen penentu dalam prognosis dimana dalam pemeriksaan reflek meliputi:- ATNR
- STNR
- Neck Righting
- Ekstensor Thrust
- Moro
- Parachute
- Foot Placement
Penegakan Diagnosa
- Struktur tubuh dan fungsi
- Adanya spastik pada keempat ekstremitas tubuh
- Adanya reflek primitif
- Head Control inadekuat
- Tubuh mengalami asimetris
- Posisi hip semi fleksi, abduksi, dan endorotasi
Keterbatasan aktivitas
Penderita tidak mampu melakukan aktivitas fungsional seperti
- Berguling
- Merangkak
- Berdiri
- Berjalan secara mandiri
Partisipasi restriksi
- Penderita mengalami hambatan dalam bermain dengan teman sebaya
- Kesulitan dalam melakukan kontrol gerakan pada paha
Diagnosa berdasarkan ICF
Lesi pada salah satu sisi tubuh atau terdapat banyak lesi di lokasi tubuh dengan gejala immatur
Rencana Penatalaksanaan Terapi
Tujuan
- Mencegah deformitas
- Memperbaiki postur
- Meningkatan keseimbangan
- Meningkatkan kualitas hidup anak CP
Prinsip Terapi
- Memelihara ROM tubuh
- Meningkatkan kemampuan fungsional
Edukasi
- Latihan stimulasi taktil dan propioseptif
- Latihan aktivitas fungsional
Kriteria rujukan
- Dokter
- Fisioterapi
Prognosis
Penderita tidak dapat sembuh namun gejala dapat berkurang dengan dilakukan terapi.
Prognosis akan memburuk tanpa perawatan yang tepat dan ditangani oleh ahli dibidang neurologis dan ahli fisioterapi.
Sarana dan Prasarana
- Meja kecil
- Bola
- Mainan anak
- Meja besar
- Matras
Kode penyakit Cerebral Palsy Quadriplegia
- Kode ICD: G80.0
- Kode ICF: S1, b1
Pemeriksaan Khusus Cerebral Palsy Quadriplegia
Pemeriksaan Khusus | Kondisi (Nilai) | Prognosis |
---|---|---|
Pemeriksaan Reflek | ||
ATNR | + | Jelek |
STNR | - | Jelek |
Neck Righting | - | Jelek |
Ekstensor Thrust | - | Jelek |
Moro | + | Jelek |
Parachute | - | Jelek |
Foot Pacement | - | Jelek |
Pemeriksaan Fungsi Gerak | ||
Head Control | Tidak mampu | Jelek |
Forearm Support | Tidak bisa | Jelek |
Hand Support | Tidak bisa | Jelek |
Trunk | Asimetris | Jelek |
Sitting Balance | Tidak ada | Jelek |
Asworth Scale | ||
Upper Extremity | ||
Dextra | 2 | Jelek |
Sinistra | 2 | Jelek |
Lower Extremity | ||
Dextra | 3 | Jelek |
Sinistra | 3 | Jelek |
Created By: Sterno Pena | Secangkir Terapi |
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.