Pemeriksaan Klinis Cerebral Palsy Hemiplegia
Sobat secangkir terapi, pada penderita CP hemiplegia akan nampak keluhan dengan tingginya tonus otot dan meningkatnya spastisitas pada anggota gerak atas.
Anak dengan kondisi penyakit CP Hemiplegia ini tidak mampu untuk duduk dan tengkurap, dengan usia penderita 4 tahun dimana pada anak yang normal pada usia itu, anak dapat berlari dan melakukan aktivitas normal keseharian, sehingga memerlukan pemeriksaan klinis seperti berikut:
Pemeriksaan Klinis Cerebral Palsy (CP) Hemiplegia
Definisi
Cerebral Palsy (CP) merupakan gangguan pada otak yang bersifat non progresif, gangguan ini dapat disebabkan oleh adanya lesi atau gangguan perkembangan pada otak.Hemiplegia pada bayi dan anak-anak adalah jenis cerebral palsy yang dihasilkan dari kerusakan pada bagian atau belahan otak yang mengendalikan gerakan otot.
Kerusakan ini dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah lahir.
Cerebral Palsy Hemiplegia adalah sindrom yang paling umum pada anak-anak yang lahir sebelum waktunya (premature) dan frekuensi kedua hanya untuk diplegia antara bayi premature.
Epidemiologi
Angka kejadian penderita CP hemiplegia menurut beberapa peneliti adalah 1,3 dari 1.000 kelahiran.- Di Negara Denmark 5 dari 1.000 anak menderita CP Hemiplegia
- Di Amerika Serikat 7 dari 100.000 kelahiran menderita CP Hemiplegia.
Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan bagian tubuh sebelah kanan terasa kaku, umur anak itu 4 tahun dengan usia kandungan 7 bulan dimana lahir dengan prematur, pada usia bayi masih 6 bulan belum bisa tengkurapPemeriksaan Fisik dan Penunjang
Pemeriksaan Fisik
Skala AsworthPemeriksaan Penunjang Fungsi tubuh
- Keterbatasan gerak
- Penderita belum bisa duduk
- Pasien belum mampu tengkurap
Diagnosa
Struktur tubuh
- Adanya spasme otot karena peningkatan tonus otot pada bagian tubuh Atas
- Peningkatan tonus otot berlebihan pada ekstremitas tubuh atas
Keterbatasan gerak
- Spasme pada otot bahu, tangan dan perut
- Kontraktur pada pinggang
- Spastisitas pada ekstremitas atas
Adanya keterbatasan
- Tidak dapat berdiri
- Tidak mampu berjalan
Partisipasi restriksi
Penderita belum bisa melakukan gerak tubuh dalam menyesuaikan lingkungan dimana penderita itu berada
Diagnosa Berdasarkan ICF
Belum bisa duduk dan tengkurap dalam kondisi hemiplegia pada ekstremitas atas dan peningkatan tonus otot dengan gejala spastisitas.Rencana Penatalaksanaan Terapi
Tujuan
- Mobilitas postural harus dijaga
- Kontrol gerak tubuh yang benar
- Menurunkan spastisitas pada anggota gerak atas
Prinsip terapi
- Meningkatkan kemampuan fungsional pasien agar kondisi tidak memburuk
- Mengurangi spastisitas pada ekstremitas tubuh yang mengalami spastisitas
Edukasi
- Mendukung latihan anak dalam proses penyembuhan
- Saran untuk tidak memanjakan anak
- Mengulangi latihan yang dilakukan di klinik untuk mengurangi spastisitas
- Mengajarkan penderita untuk menghindari kontra indikasi
Kriteria rujukan
- Dokter spesialis anak
- Fisioterapi
Prognosis
Keluhan penderita tidak menjadi bertambah parah sebab sifat dari CP Hemiplegia non progresif sehingga untuk pemulihan bisa dilakukan dengan metode interpersonal pasien dan metode konvensional fisioterapi.
Prognosis akan memburuk jika tidak dilakukan terapi dan perawatan dengan benar dan dibiarkan saja penyakit itu.
Kode penyakit Cerebral Palsy Hemiplegia
- Kode ICD: b73
- Kode ICF: G81
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.