Cedera Tulang Kering (Betis ) Dan Cara Mengatasi

cedera betis saat lari

Sobat secangkir terapi, tulang kering disebut juga dengan tulang tibialis, dimana tulang paling keras di dalam tubuh manusia itu berfungsi sebagai penopang anggota gerak tubuh atas dan bawah dan fungsi lain tulang itu sebagai alat penggerak tubuh atau disebut dengan lokomotor.

Cedera Tulang Betis


Tulang kering dapat terjadi cedera yang serius apabila Anda melakukan aktivitas yang memforsir atau memaksa kaki untuk berlari tanpa jeda untuk berhenti, maka pada tungkai dan kaki Anda akan terjadi ketegangan dan nyeri atau istilah umumnya disebut dengan stres pada tulang kering.

Stres pada tulang kering dalam medis disebut juga dengan kasus tibial stres sindrome atau istilah lain disebut juga dengan gejala shin splint.

Pengertian dan Gambaran Singkat Shin Splint

Shin splint adalah nyeri pada tulang kering. Shin adalah arti dari tulang kering atau tulang tibialis sedangkan splint adalah nyeri karena stres pada tulang itu.

Lalu siapa saja yang menderita shin splint atau cedera tulang kering ?

Secara Epidemiologi kasus cedera tulang kering 10-15 % dikeluhkan oleh para pelari dan 60% disebabkan karena trauma pada tungkai, sedangkan 25-30% dikeluhkan oleh penari, atlet lompat tinggi, dll


Proses terjadinya nyeri pada tulang kering dan betis Anda

Bagaimana proses terjadinya nyeri pada tulang kering?

Tulang kering akan mengalami overuse atau stres fisik dimana dalam tubuh kita bukan pikiran saja yang stres, tapi tulang juga bisa mengalami stres dimana pada penggunaan yang over pada tulang kering (tulang betis) karena berlari kencang dalam waktu yang lama dan tanpa berhenti lalu kita beristirahat sejenak, maka akan mengalami nyeri dan linu pada tulang tersebut.

Hal itu biasa dikeluhkan oleh pelari, pemain sepak bola, pemain futsal, dll

Sehingga stres pada tulang berakibat pada terganggunya lokomotor Anda saat berjalan dan terlihat tertatih-tatih sambil meringis menahan sakit, betul kan!

Nah, untuk kasus ini memang tergolong jarang terjadi pada umumnya dan akan terjadi jika kita melakukan aktivitas seperti di atas.

Terus bagaimana cara mengatasi cedera tulang kering?

Untuk mengatasi kasus cedera tulang kering sobat secangkir terapi bisa melakukan langkah dan cara berikut ini.

Cara Mengatasi Cedera Betis (Tulang Kering) Dengan Benar

Cedera pada tulang betis sewaktu Anda olahraga lari dan terjadi stres pada tulang kering, lakukan langkah yang tepat berikut ini:

1. Istirahatkan Betis Anda

Setelah Anda mengalami cedera pada betis Anda, coba untuk melakukan relaksasi dengan cara duduk dan meluruskan tungkai Anda kedepan sambil di goyang-goyang pada tulang kering (tulang tibialis) dengan cepat ulangi 20x dimana tujuan latihan ini untuk menurunkan tonus pada otot tibialis dan otot calf muscle Anda atau disebut dengan otot gastrocnemius dan otot soleus Anda.

Apabila sudah merasa rileks, maka lanjutkan dengan metode proper positioning pada otot calf muscle Anda, dimana otot betis Anda lakukan stretching dengan cara diulur, posisi duduk masih sama yaitu tungkai lurus ke depan dan tarik kedua ujung jari kaki Anda, rasakan di bawah tulang kering ada tarikan otot calf muscle.

Untuk gambar bisa dilihat seperti contoh di bawah dimana otot calf muscle dan otot hamstring yang mengalami thightnes mengalami relief secara sempurna.


stretching pada otot hamstring
Stretching Pada Otot Betis dan Paha


Apabila sudah mengalami rasa penguluran di otot tersebut, maka sobat bisa melakukan pendinginan atau cool down pada otot dan tulang kering dengan pemberian es atau bisa juga menggunakan etil chlor spray yang berfungsi untuk menurunkan derajat rasa nyeri dengan cara menaikkan vasokontriksi dari cedera itu dan menutup gerbang gate nyeri dari cedera yang Anda alami.

2. Gunakan Kompres Es atau Semprot Dengan Etil Chlor Spray

Manfaat dari es dapat menghilangkan derajat rasa nyeri pada tulang kering Anda, dimana proses penurunan nyeri memerlukan reseptor dingin untuk menutup gerbang gate control nyeri sehingga nyeri pada tulang kering Anda akan berkurang sejumlah jumlah 70-90%.

Cara yang tepat menggunakan kompres es pada tulang kering dimulai dari arah proksimal ke distal atau dari arah lutut ke ujung jari kaki Anda, tempatkan tiap titik selama 3-5 menit dan rasakan es itu mendinginkan kulit dan tulang Anda.

kompres dengan es dari proksimal ke distal
Kompres Es dari Proksimal ke Distal

Apabila Anda menggunakan etil chlor spray, maka cukup semprotkan dari lutut ke ujung jari kaki Anda, berulang-ulang dalam penyemprotan agar terjadi vasokontriksi dengan sempurna.

Efek dingin etil chlor dingin sesaat, namun menembus lapisan di bawah epidermis kulit dan mengenai tulang kering Anda, sehingga tidak perlu kuatir jika ada inflamasi pada daerah itu dimana  akan mengalami penurunan nyeri dalam waktu singkat.

3. Gunakan Obat Pereda Nyeri


Seperti uraian saya di atas dimana dengan metode es bisa menurunkan nyeri 70-90 persen, sehingga untuk mengatasi nyeri yang dalam, maka sobat secangkir terapi harus melakukan metode farmakologi dimana penggunaan obat anti nyeri dapat menurunkan nyeri sampai mendekati 99% dimana efek obat ini membantu sobat dalam mengatasi nyeri pada tulang kering Anda.

Mengenai obat pereda nyeri sobat bisa memilih parasetamol, asam mefenamat, ibuprofen atau jenis obat anti nyeri lainnya dimana bisa mengatasi nyeri Anda.

4. Lakukan Exercise

Latihan atau exercise disini dilakukan pada waktu setelah terjadi cedera tulang kering Anda minimal 6-12 jam dengan cara melakukan latihan ringan agar stres pada tulang tibial Anda dapat kembali sembuh dengan cara melakukan latihan seperti berikut:

A. Latihan Mengangkat Tumit

Latihan mengangkat tumit bermanfaat untuk peregangan pada tulang tibialis Anda (tulang kering) dengan cara mengangkat mengangkat tumit sewaktu tidur, kaki seperti gambar di bawah dan pertahankan posisi ini sampai batas 20x hitungan dan di ulangi sampai 5x.

Latihan dengan metode ini lebih bagus dilakukan setelah 6-12 jam pasca trauma pada tulang kering Anda, sehingga dengan latihan ini Anda dapat melakukan treatment pada tungkai, betis dan paha Anda.

Gerakan isometrik juga bisa Anda gunakan dengan latihan ini, dimana otot betis dikontraksikan sewaktu tumit digerakkan pada posisi ini untuk membantu tulang kembali pada posisi yang normal

Latihan isometrik ini sangat berguna untuk mendapatkan kembali elastis tulang yang mengalami ketegangan.
membuka kedua paha dengan rileksasi
Lakukan Metode Seperti ini


B. Latihan Hamstring dan Calf Muscle

Jangan lupa untuk melakukan latihan seperti gambar di bawah dengan cara menarik tungkai Anda dengan kain dimana metode stretching ini berguna untuk penguluran otot calf muscle dan hamstring thightness.

Disamping itu latihan ini juga sangat berguna dalam pelepasan posisi otot betis dan tulang kering yang kuat mencengkram pada tulang kering Anda.

Pasca trauma betis yang mengenai tulang kering pada beberapa kasus akan kelihatan menjadi parah apabila dalam 6-12 jam tidak dilakukan treatment dimana saat terjadi Overuse dari tulang kering akan mengakibatkan kelemahan pada otot dan gangguan lokomotor sehingga saat Anda berjalan menjadi terganggu.


melatih dnegan latihan calf muscle
Latihan Calf Muscle

Dari 4 metode di atas jika dilakukan dengan berurutan dan dilakukan dengan benar, maka dipastikan nyeri dan cedera tulang kering Anda akan sembuh dengan cepat.

Semoga informasi ini membantu Anda, terima kasih.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel