Pengobatan Cedera Pada Pergelangan kaki

pengobatan cedera robekan tendon pada pergelangan kaki

Sobat secangkir terapi, ketika kita mengalami cedera kaki saat jatuh atau terpeleset, maka keluhan tersebut akan membuat aktifitas berjalan kita terhambat.

Cedera Pergelangan Kaki

Cedera pergelangan kaki umumnya dikeluhkan oleh sebagian orang dimana ruas pergelangan kaki mengalami keterbatasan gerak karena sakit dan nyeri. yang dirasakan.

Oleh sebab itu keluhan nyeri dan sakit pada pergelangan kaki harus diantisipasi dan disembuhkan dengan benar agar riwayat perjalanan penyakit tersebut tidak menjadi kronis.

Nama lain cedera pergelangan kaki disebut dengan strain ankle atau sprain ankle atau terpeleset atau terpelecok atau kecekluk.

Keluhan yang biasa terjadi saat cedera pergelangan kaki

Beberapa kemungkinan cedera pergelangan kaki diakibatkan oleh faktor trauma dan jatuh, sehingga pergelangan kaki akan mengalami kerusakan jaringan perifer seperti:
  1. Pembuluh darah perifer mengalami pendarahan setempat
  2. Otot pada pergelangan kaki mengalami spasme karena overuse
  3. Ligament akan ruptur jika terjadi gerakan mekanik konstan dan kuat
  4. Pergelangan sendi kaki akan mengalami kontraktur sendi
  5. Kulit akan mengalami memar


Ketika seseorang mengalami jatuh dan terkena pergelangan kaki, maka akan mengakibatkan pendarahan pada lokasi trauma itu berada yaitu pada bagian ankle.

Lokasi nyeri pergelangan kaki

Lokasi pendarahan tersebut akan menjadi radang diikuti dengan gejala:
  • Panas dan dingin sesaat
  • Benjolan
  • Kebiru-biruan
  • Darah membeku

Pada saat peradangan terjadi seseorang akan mengalami keluhan seperti nyeri terlokalisir dan menjalar.sehingga seseorang akan mengalami superficial dan deep pain.


Pengukuran skala nyeri


Mengenai nyeri sobat secangkir terapi bisa menggunakan skala VAS (Visual Analog Scala) untuk mengukur derajat nyeri dimana metode pengukuran nyeri saat terjadi cedera pergelangan kaki dapat dihitung dengan merentangkan analog 1-10 untuk skala nyeri.

Pasien cukup menunjuk angka visual skala yang kita sodorkan kepada dia dari 1-10 kemudian pasien menunjukkan skala nyeri yang dia rasakan tersebut.


Cara Menggunakan skala nyeri VAS

Pengukuran Skala VAS sangat mudah dengan cara berikut:
  • 1-3 nyeri ringan
  • 4-6 nyeri sedang
  • 7-8 nyeri berat
  • 9-10 nyeri tidak tertahankan

Coba hitung derajat nyeri sobat dengan pengukuran nyeri pada skala VAS diatas:

Contoh:

Andi menderita nyeri pada pergelangan kaki dan keluhan tersebut dikatakan nyeri sedang, kita membuatkan skala 1-10 dan Andi menunjuk "skala 6" sehingga nyeri tersebut dikatakan "nyeri sedang".

Kondisi nyeri

Pasien akan mengalami kondisi nyeri seperti akut dan kronis, rentang waktu tersebut yang bisa dijadikan patokan untuk mengukur tingkat pengobatan pada cedera pergelangan kaki.

Pada kondisi akut, pasien akan mengalami kondisi dimana nyeri akan menjadi dalam (deep pain) ditandai dengan:
  • Meringis
  • Meraung
  • Kesakitan
  • Nyeri dalam
  • Sulit digerakkan ekstremitas yang terjadi nyeri


Sehingga saat terjadi trauma pergelangan kaki, maka nyeri akut pada pasien akan mengalami masa yang disebut dengan kondisi pasca trauma (bleeding injury).

Pada kondisi tersebut pengobatan yang tepat dapat meredakan nyeri dan sakit jika metode yang digunakan benar.

Untuk kondisi kronis, berbeda cara dan metode penyembuhan cedera pergelangan kaki dimana masa akut sudah terlewati dan pasien menunggu untuk kembali ke masa peradangan yang ditandai dengan adanya inflamasi.

Tanda Inflamasi (Inflamasi Sign)

  • Rubor
  • Dolor
  • Kalor
  • Tunmor
  • Functio Lease


Penjelasan begini sobat secangkir terapi:

Kalor

Kalor merupakan tanda berupa perubahan suhu menjadi lebih tinggi dan menjadi panas. 

Hal ini terjadi karena ketika terjadi inflamasi pembuluh darah akan mengalami pelebaran atau disebut dengan vasodilatasi yang mengakibatkan darah menjadi banyak mengalir. 

Karena darah itu panas jadi semakin banyak darah yg mengalir semakin panas daerah inflamasi tersebut.

Rubor

Rubor ditandai dengan warna kemerahan pada kulit. 

Rubor terjadi sama seperti hal diatas karena meningkatnya aliran darah di sekitar daerah inflamasi yang mengakibatkan warna kulit menjadi kemerahan.

Tumor

Tumor ditandai dengan bentuk bengkak.

Kenapa terjadi tumor saat peradangan?

Tumor disebabkan ketika pembuluh darah melebar mengakibatkan banyak protein dan cairan keluar dari pembuluh darah dan memenuhi daerah inflamasi sehingga terjadilah pembengkakan.

Dolor

Dolor ditandai dengan gejala nyeri.

Dolor terjadi karena saat inflamasi akan dilepaskan mediator mediator inflamsi seperti zat prostaglandin dan histamin yang menyebabkan terlepasnya impuls saraf atau dalam teori gerbang kontrol nyeri disebut dengan feed back nyeri yang terangsang sehingga membuka gerbang kontrol nyeri dan akibatnya kita menjadi sakit dan nyeri. 


Functio laesa

Functio laesa istilah untuk gangguan alat gerak.

Penyebab fuction laesa terjadi karena manifestasi dari cardinal sign lainya seperti nyeri, bengkak, kram dan spasme otot berdampak pada gangguan pada pergerakan.

Gejala tersebut meningkat saat masa akut terjadi dan memasuki masa kronis gejala tersebut akan menjadi nyata.

Sehingga ketika kita cedera pada pergelangan kaki akan mengakibatkan perubahan ke dalam kondisi inflamasi dan akan menimbulkan nyeri.


Pengobatan Cedera Pergelangan Kaki

Pada kasus Cedera pergelangan kaki menunjukkan gejala yang serius dimana gejala tersebut akan menjadi kronis dan mengganggu aktifitas Anda jika tidak diobati dengan cara yang tepat.

Kasus Cedera Pergelangan Kaki

Pada umumnya setelah terjadi cedera pada pergelangan kaki, maka orang akan menggunakan cara dengan teknik pijat untuk rileksasi otot.

Padahal cara tersebut tidak membuat keluhan menjadi sembuh melainkan menjadi tambah sakit, sebab dengan memijat di sekitar area cedera yang sakit akan berpotensi menjadikan peradangan dan inflamasi menjadi semakin nyata.

Teknik kuno tersebut ternyata masih banyak digunakan oleh kebanyakan orang dalam mengatasi keluhan cedera pergelangan kaki, sebab selama masa akut pasca insiden trauma atau jatuh area yang sakit tidak diperbolehkan untuk di pijat.

Hal tersebut menyebabkan inflamasi menjadi bertambah parah sehingga pasien harus di lakukan tindakan edukatif agar kedepannya gejala cedera dapat diatasi dengan mudah dan benar.

Cara mengatasi pergelangan kaki yang mengalami trauma bisa disembuhkan dengan pengobatan 

Metode dan Teknik Pengobatan Post Trauma

Pengobatan pasca trauma cedera pergelangan kaki dapat disembuhkan dengan menggunakan 3 metode yaitu:
  1. Manajemen Inflamasi
  2. Konvensional
  3. Operatif

Metode Inflamasi

Metode inflamasi dapat dilakukan jika kondisi nyeri masih akut atau sekitar 1-2 hari, menginjak 2-6 hari akan memasuki masa sub akut dan hal ini tidak efektif dalam melakukan pengobatan karena dapat menyebabkan Vasokonstriksi pada pembuluh darah.

Metode ini merupakan cara pertama dalam penanganan cedera pergelangan di kaki atau disebut cara sementara dalam mengobati keluhan nyeri akibat inflamasi pada pergelangan kaki Anda.

Cara manajemen Inflamasi pada Cedera pergelangan kaki yaitu menggunakan metode R.I.C.E yaitu:

Metode Manajemen Inflamasi
R:Rest
I: Ice
C: Compress
E: Elevasi

Penjelasannya begini sobat secangkir terapi, dikutip dari malang sport clinic yaitu:

Rest

Tindakan ini dilakukan dengan cara mengistirahatkan orang yang mengalami cedera dan melindungi bagian otot atau sendi yang mengalami cedera. 

Jika bagian tersebut terasa sakit saat menahan beban, maka gunakanlah penopang. 

Jika bagian tersebut terasa sakit ketika digerakkan, maka lindungilah dengan menggunakan splint (spalek).

Ice

Tindakan ini artinya memberikan suhu dingin pada bagian yang mengalami cedera, bisa menggunakan Es batu atau sesuatu yang menghasilkan suhu dingin. 

Pendinginan dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada bagian tersebut. Langkah ini sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. 

Tempelkan kain dingin yang telah terdapat Es didalamnya atau Cool Pack pada bagian cedera. 

Berilah jeda waktu selama 5-10 detik antara ditempelkan pada bagian yang cedera dan diangkat, lakukan secara terus menerus selama 20 menit. 

Metode ini dilakukan selama tiga kali pada 24 jam pertama.

Compression

Tindakan ini artinya kompresi atau penekanan pada daerah yang mengalami cedera dengan menggunakan perban khusus (ace bandage). 

Kompresi berfungsi mengurangi pembengkakan di sekitar daerah yang mengalami cedera. 

Dalam melakukan balutan pada daerah yang mengalami cedera, harus dipastikan bahwa perban tidak terlalu ketat karena dapat menimbulkan mati rasa atau bahkan menambah rasa sakit.

Elevation

Tindakan ini dilakukan dengan memposisikan bagian yang cedera menjadi lebih tinggi dari jantung, terutama saat berbaring. 

Misalnya jika bagian yang mengalami cedera adalah pergelangan kaki, maka upayakan pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki ditopang sehinga posisinya lebih tinggi dari jantung.


Metode Konvensional

Untuk metode konvensional sobat secangkir terapi bisa menggunakan pengobatan cedera dengan cara:
  1. Obat
  2. Terapi
  3. Massage
  4. Exercise

Pada umumnya dokter akan memberikan saran terbaik untuk menggunakan metode obat yaitu menggunakan obat golongan kortikosteroid atau bisa juga dengan NSAID (Non Steroid Anti Inflamasi Drug).

Fisioterapi akan menggunakan teknik CPM dan exercise untuk mengurangi nyeri dan keterbatassan gerak yang diakibatkan oleh cedera pergelangan kaki (ankel injury). Konsultasikan dengan ahli Fisioterapi untuk mengobati keluhan Anda.

Teknik massage atau pijat dikhususkan untuk pakar pijat yang berpengalaman atau terapis massages dalam mengurangi penyumbatan pembuluh darah dan lemahnya darah diastole yang menuju Jantung, sehingga manfaat tersebut dapat membuat peredaran darah menjadi normal.

Metode Operatif

Metode operasi dilakukan jika dokter sudah mempertimbangkan dengan gejala dan keluhan yang berakibat kepada faktor sekunder dan primer dari riwayat perjalanan penyakit cedera pergelangan ankle Anda sehingga harus dilakukan operasi.

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Dokter spesialis bedah akan mereview keluhan Anda seperti:
  1. Foto CT Scan
  2. Foto X-Ray
  3. Ankle Test untuk Plantar, Inversi, Eversi bernilai negatif


Misalnya apabila ada ruptur tendon dan ruptur ligament pada ankle, maka dokter akan melakukan tindakan dengan cara operasi.

Tindakan Bedah

Tindakan dokter tersebut adalah:
  1. Operasi laser 
  2. Pembedahan arthoscopy 

Sehingga hal tersebut untuk meminimalisir keluhan dan gejala nyeri di masa yang akan datang.

Dalam pembedahan arthoscopy diperlukan waktu kurang lebih 3 jam oleh dokter spesialis bedah dengan masa istirahat kurang lebih 3 hari dan harus segera dilakukan tindakan Fisioterapi untuk mobilisasi ekstremitras pada ankle.

Jika penyambungan untuk ligament di pergelangan kaki akan memakan waktu kurang lebih 3-6 bulan tergantung luas area ruptur.

Pengobatan dan metode yang tepat dapat membantu pasien dalam memulihkan cedera dengan cepat dan tepat jika menggunakan teknik yang dianjurkan oleh ahli kesehatan terkemuka.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel