Mengenal Nyeri Neurotropik Lebih Jauh

Obat kesemutan, kram dan kebas

Sobat secangkir terapi, banyak diantara kita yang mengalami nyeri dengan pengalaman yang tidak menyenangkan dan sedih dengan kasus nyeri yang berbeda-beda.


Nyeri Neurotropik

Pada penderita dengan nyeri kebas, kram, kesemutan pada daerah tertentu di tubuh merupakan gejala awal dari kondisi pada nyeri neurotropik akut, dimana ditandai dengan kehilangan sensasi di kulit seperti rasa tebal, baal dan hilang rasa.

Definisi neuropati

Nyeri neuropati atau neuropatik adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial.

Pembagian nyeri

Pembagian nyeri berdasarkan waktu nyeri dapat dibedakan menjadi:
  1. Nyeri akut
  2. Nyeri kronis

Sedangkan menurut patofisiologinya nyeri dibedakan menjadi:
  1. Nyeri fisiologis atau nyeri fisiologik
  2. Nyeri klinis


Sedangkan secara klinis nyeri dapat dibedakan menjadi:
  1. Nyeri nosiseptif
  2. Nyeri neuropatik
  3. Nyeri psikogenik atau nyeri idiopatik

Dalam kesempatan kali ini kita membahas mengenai nyeri neuropati dimana disebabkan oleh kerusakan saraf perifer.



Mengenal Nyeri Neurotropik Lebih Dalam



Apa sih nyeri neurotropik itu

Neurotropik adalah suatu kelompok multivitamin yang terdiri dari thiamine (B1), pyridoxine (B6) dan cobalamin (B12) yang memiliki fungsi dalam mendukung dalam proses metabolisme dan menjaga dari kerusakan saraf perifer atau disebut juga saraf tepi.


Gejala apa yang timbul saat terjadi nyeri neurotropik

Gejala yang biasa timbul pada penderita dengan gejala neurotropik adalah rasa kebas di ujung-ujung saraf perifer dengan keluhan kesemutan dan terkadang mati rasa setiap kita duduk lama di meja komputer, duduk di acara seminar, nonton televisi, dll

Keluhan awal kesemutan selalu mendera penderita dengan nyeri neurotropik dimana pasien cenderung melakukan aktivitas yang monoton atau ditemukan gejala pada saat over aktivitas dengan keluhan seperti diatas.

Pada beberapa kasus neurotropik pada umumnya pasien akan mengalami gejala kesemutan pada orang yang mengalami diabetes atau dikenal dengan nama neuralgia.

Gejala neuralgia selain rasa kesemutan juga diakibatkan oleh rasa capek berlebihan pada otot, rasa kebas, terkadang mati rasa, dimana saat Anda duduk dalam posisi yang nyaman di kursi dan tiba-tiba kaki menjadi kesemutan dan mati rasa itu merupakan tanda dari neuralgia.


Riwayat perjalanan penyakit neurotropik

Pada beberapa kasus saraf tepi atau penyakit neurotropik awal dimana symptome seperti diatas mendera seseorang, bisa juga diakibatkan oleh serangan virus yang mengenai saraf perifer dengan gejala awal yaitu:
  • Kesemutan
  • Mati rasa
  • Kebas
  • Hilang sensai di kulit atau rasa taktil
  • Hilangnya fungsi sensoris pada area dermatome kulit

Hal diatas merupakan indikasi awal ke arah kerusakan saraf perifer dimana terjadi neuroinvasive dan neurovirulen yang diakibatkan oleh sejumlah virus saraf tepi atau dikenal dengan nama virus herpes simplex.

Virus tersebut melakukan invasive ke daerah dermatome saraf dan melakukan pengrusakan dimana penderita akan mengalami gejala seperti diatas pada awalnya dan berkembang ke arah pengrusakan saraf tepi dengan gejala lesi pada daerah yang diserang dan menimbulkan kelumpuhan.

Tanda dan Gejala Nyeri Neurotropik

Pada beberapa kasus untuk perkembangan kasus neurotropik juga bisa mengarah ke arah neuropati dimana gejala kebas dan kesemutan mendera hampir seluruh ekstremitas di tubuh, seperti:
  1. Ujung jari-jari tangan
  2. Daerah dada dengan gangguan neurotropik
  3. Tungkai dengan gejala neuritis pada dermatome kaki
  4. dll

Untuk kasus kesemutan dan kebas di seluruh tubuh dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
  • Cedera fisik
  • Infeksi
  • Zat beracun
  • Diabetes
  • Gagal ginjal
  • Malnutrisi
  • Over dosis obat

Hal diatas bisa menimbulkan seseorang menderita neurotropik kronis atau dinamakan gejala neuropati.

Kami sering menemukan pasien dengan keluhan kesemutan diseluruh tubuh sewaktu melayani pasien di rumah sakit dimana hal tersebut mengganggu pasien dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kesemutan seperti diatas masuk dalam kasus polineuropati dan harus dilakukan terapi oral dengan obat dan terapi dengan metode fisioterapi agar pasien berkurang dan sembuh dari keluhan.

Contoh Kasus Penyakit Neurotropik

Selama pengamatan dan terapi kami melakukan pemrograman dengan menggunakan alat infra merah dan terapi modalitas elektro stimulasi untuk merangsang kerja saraf perifer.

Penderita Polineuropati

Kasus polineuropati banyak dikeluhkan oleh pasien dan dokter saraf di rumah sakit selalu merujuk kasus tersebut ke poli kami agar dapat dilakukan terapi.

Alat tersebut dinamakan TENS (Trans Elektro cutaneous Nerve Stimulations) selama beberapa kali kunjungan dan ternyata pasien sembuh dari gejala neuropati.

Gejala neuropati akan menjadi parah dengan gejala polineuropati jika pasien kekurangan vitamin neurotropik ditambah kasus diabetes dan gagal ginjal sehingga menyebabkan pasien lengkap dalam penderitaan.

Pada kasus diabetes pasien akan mengalami neuropati dan gejala tersebut akan sangat menyiksa pasien jika duduk terlalu lama saat nonton televisi atau duduk lama dalam acara hajatan dimana kram sering terjadi.

Sehingga keluhan tersebut biasanya akan hilang timbul sesuai aktivitas yang dilakukan pasien.

Penderita Diabetes

Penderita diabetes dengan gejala nyeri neuropatik pada awalnya penderita hanya mengeluh dengan gejala ringan yaitu kasus neurotropik akut dimana kesemutan, mati rasa, kebas, kram selalu menghantuinya.

Selain itu kekurangan vitamin neurotropik pada orang diabetes selain metabolisme tubuhnya tidak bagus, gejala lain neurotropik pada orang diabetes adalah gejala kelemahan otot sehingga pasien mudah sekali capek dan mudah lelah.

Pada beberapa kasus dengan gejala neuropati bisa juga mengenai daerah dada yang dikenal dengan gejala nyeri dada dan kesemutan di dada atau biasa dikenal dengan keluhan polineuropati di area dada, bahu, leher dan bahu.

Sehingga pasien akan mengalami keluhan seperti rasa kebas dan baal di area dada disertai nyeri fisiologis.

Perawatan dan Pengobatan Nyeri Neurotropik

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk pengobatan dengan kasus nyeri neurotropik?

Dokter saraf di rumah sakit mengajarkan kami tentang cara mengobati gejala neurotropik awal dengan cara yang benar yaitu diberikan vitamin neurotropik


Apa itu vitamin neurotropik

Seperti dijelaskan diatas bahwa kasus dengan kekurangan vitamin neurotropik dapat menyebabkan gangguan dari saraf tepi atau disebut saraf perifer dimana seseorang kekurangan multi vitamin B yang penting untuk regenerasi saraf tepi dari kerusakan setiap hari.

Apa kandungan dan komposisi vitamin neurotropik

Mengenai komposisi vitamin neurotropik harian untuk tubuh adalah
  1. Thiamine (B1) yang bagus konsumsi harian adalah 100 miligram
  2. Pyridoxine (B6) yang bagus konsumsi harian yaitu 200 miligram
  3. Cobalamin (B12) yang bagus konsumsi harian ialah 200 mikrogram


Mengenai kandungan dan fungsi dari vitamin neurotropik


  • Vitamin B1 berfungsi memberikan energi yang dibutuhkan oleh saraf untuk berkerja dengan baik.
  • Vitamin B6 berfungsi sebagai transmisi saraf dari pusat ke tepi dimana molekul dari vitamin B6 sangat penting untuk transmisi informasi dalam sistem saraf yang disebut neurotransmiter.
  • Neurotransmiter yang menjalankan fungsi tersebut adalah serotonin dimana memberikan rasa senang, hilang rasa nyeri dan gejala seperti yang disebutkan diatas.
  • Vitamin B12 berfungsi untuk pembentukan serabut myelin dimana myelin berguna untuk transfer data penting atau impuls antar saraf tepi ke saraf pusat dengan kecepatan transfer yang tinggi.

Efek samping vitamin neurotropik

Semua multivitamin juga mempunyai efek samping pada beberapa orang salah satu tanda adalah:
  • Alergi
  • Gatal-gatal
  • Berdebar-debar pada dada
  • Pendarahan

Jika Anda mengalami gejala tersebut mohon kosnultasikan pada dokter terdekat perihal penyakit Anda.


Tempat mencari suplemen vitamin neurotropik dan Jenis vitamin

Vitamin neurotropik dapat Anda beli di apotik atau toko obat terdekat, mengenai vitamin tersebut terdapat dalam beberapa merek seperti:
  • Neurobion
  • Neurosanbe
  • Neurodex
  • Bioron
  • Dll

Anda bisa berkonsultasi ke apotik atau dokter setempat apabila suplemen diatas tidak ada di tempat dengan cara mengganti persamaan suplemen neurotropik.


Konsumsi yang benar untuk kasus kronis dan akut neurotropik

  1. Untuk kasus akut gejala neuropati bisa menggunakan neurotropik dengan dosis 1000 mcg atau 1000 mikrogram.
  2. Untuk kasus kronis gejala neuropati bisa menggunakan neurotropik dengan dosis 5000 mcg atau 5000 mikrogram.

Mengenai penggunaan vitamin tersebut di minum sehari sekali dan konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan vitamin neurotropik tersebut.

Semoga informasi kesehatan ini bisa membantu dan menyembuhkan gejala Anda, terimakasih.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel