Wanita Lebih Jatuh Cinta Kepada Pria Dewasa Yang Mempunyai Istri
Psikologi Wanita Lajang dan Janda
Sobat secangkir terapi, dalam acara talk show televisi lokal, para psikiater memberikan survey tentang "suka akan lawan jenis", namun dalam survey tersebut hanya diperuntukkan bagi wanita saja yang masih single dan janda.Kenapa, kok bisa ?
Survey di acara televisi tersebut ditujukan bukan pada wanita yang punya suami, melainkan pada wanita bujang / jomblo / single / janda yang belum / tidak lagi mempunyai pasangan hidup, mereka diberi beberapa pertanyaan kuesioner dalam memilih pasangan hidup.
Alasan Wanita Suka dan Jatuh Cinta Kepada Pria Beristri
Hasil dari survey tersebut, ternyata mayoritas wanita banyak yang memilih suka dan jatuh cinta dengan laki - laki yang dewasa dan sudah mempunyai istri daripada memilih laki - laki yang belum menikah atau laki - laki single.Yang paling mencengangkan dan membuat heran bahwa, mayoritas wanita dalam survey tersebut lebih memilih pria dewasa yang sudah menikah dan mempunyai istri, alasannya seperti dibawah:
- Pria yang sudah mempunyai istri adalah pria dewasa.
- Pria yang sudah menikah mempunyai karisma.
- Pria yang sudah kawin lebih mengayomi.
- Pria dewasa yang mempunyai istri lebih perhatian.
Dokter psikiatri asal Mumbai India, yaitu dokter S. Meshram mengatakan bahwa, mayoritas wanita lebih jatuh cinta kepada pria yang sudah menikah, mereka memang tidak bisa memilih dengan siapa mereka harus jatuh cinta.
Dikutip dalam majalah The Health Site, bahwa mayoritas perempuan akan jatuh cinta kepada pria beristri karena:
1. Wanita suka dengan pujian
Perhatian khusus seorang pria yang sudah menikah itu lebih menyenangkan, sebab mereka berani mempertaruhkan pernikahannya.
Hasrat dan dorongan yang sangat luar biasa pada pria yang sudah menikah memberikan pengaruh yang dahsyat ketika pujian diberikan kepada wanita jomblo, sebab wanita jomblo lebih mempercayai pria yang sudah menikah daripada pujian dari seorang pria yang belum menikah.
Mengenai hal tersebut, dokter psikiater asal India itu susah dalam menjelaskan fenomena tersebut, sebab sifat naluri wanita jomblo dan janda lebih memberikan feed back positif kepada pria yang mempunyai istri daripada pria yang masih jomblo.
Pengaruh pujian tersebut pada wanita yang jomblo lebih ditekankan kepada motif tersembunyi dalam hati seorang wanita, dimana didasari sifat sayang dengan perhatian pria dewasa daripada cinta monyet dari seorang pria jomblo.
2. Pria Yang Mapan
Kebanyakan wanita jomblo dan janda lebih suka dengan pria yang sudah menikah karena mereka lebih mapan dalam hidup daripada pria yang belum menikah, alasannya karena pria yang sudah mapan mampu memenuhi kebutuhan hidup dari rumah, makanan, pekerjaan, penghasilan, dll
Sehingga wanita jomblo lebih tertarik dengan pria dewasa daripada pria yang belum mapan, sebab pria yang belum mapan akan terlilit kehidupan ekonomi dan kurang mampu memberikan penghidupan yang layak bagi seorang wanita yang lajang.
Wanita mungkin akan merespon hal tersebut sebagai harapan akan masa depan yang lebih mapan daripada melirik seorang pria yang belum menikah dan belum mapan, mayoritas reponden wanita mengatakan begitu.
3. Hampir Setiap Wanita Menyukai Kebohongan
Dalam survey psikologi tersebut, hampir semua wanita di dunia suka akan kebohongan yang dibuat - buat oleh seorang laki - laki dewasa daripada seorang laki - laki yang belum mempunyai istri, hal demikian disebabkan oleh rasa kepercayaan wanita menjadi tinggi dan menaruh harapan kepada pria dewasa itu.
Hampir semua wanita jomblo dan janda yang memiliki hubungan dengan pria yang beristri akan menceritakan cerita yang sama dan dibuat - buat yaitu pria tersebut tidak bahagia dengan pernikahannya, sebab istrinya tidak perhatian dan tidak bisa memberikan kepuasan seksual.
Pria itu bercerita kepada wanita jomblo atau janda kalau istrinya di rumah selalu menyiksa pria itu dengan perasaan, sering mengomel, kurang perhatian dan kurang kasih sayang, dll sehingga pria dewasa yang mempunyai istri itu, memberikan kebohongan agar wanita janda maupun single percaya akan kebohongan yang dibuat oleh si pria.
Anehnya hampir 100% wanita janda atau jomblo mempercayai akan hal itu dan menyukai kebohongan tersebut, ini merupakan trik psikologis yang digunakan seorang pria dalam menarik wanita lain.
Dalam beberapa momen, hal tersebut bisa menjadi penyebab kasus perselingkuhan dan perbuatan terlarang dalam hubungan emosional, sebab wanita yang belum menikah ataupun janda yang ditinggal suaminya akan menjadi simpati.
Dokter psikiater S. Meshram, membenarkan bahwa kasus perselingkuhan berawal dari rasa empati dan akhirnya simpati.
 |
| Sumber gambar Brilio |
4. Trauma Pernikahan
Kebanyakan wanita yang kurang bahagia dalam membina hubungan keluarga yang ditali dalam ikatan pernikahan dan disetujui oleh orang tua mereka, menganggap bahwa pernikahan itu bukanlah hal yang sakral.
Pengalaman gagal pada sebagian wanita dalam menikah yang pertama membuat wanita tidak mempercayai laki - laki manapun, namun ada sebagian wanita yang suka dengan pria dewasa yang sudah beristri.
Sehingga pemutusan hubungan setelah menikah membuat wanita menjadi trauma dan berhenti untuk bercerai dan lebih mengejar pria yang sudah mempunyai istri, sebab mereka lebih bisa mengayomi dan memberikan sesuatu kesan batin yang mendalam dalam membina hubungan pernikahan yang baru.
Hal demikian dibenarkan dokter psikiter S. Meshram, bahwa wanita suka dengan pria yang sudah berkomitmen daripada pria yang belum mempunyai komitmen.
5. Sensasi Hubungan Yang Luar Biasa
Banyak wanita yang mempunyai nilai sensasi yang tinggi dalam melakukan aksi yang dilarang, resiko yang terungkap, menyembunyikan perselingkuhan dari keluarga, teman, saudara dan orang lain.
Kebanyakan wanita suka dengan pria yang dewasa dan menikah, karena mereka menemukan sensasi tersendiri dan menginginkan tempat yang jauh dari orang yang dia kenal dan hanya mereka berdua yang bisa menyendiri dan berkeluh kesah tentang cerita yang romantis dan melakukan sesuatu hal yang dilarang dengan cara tergesa - gesa.
Menurut dokter S. Meshram, wanita yang telah menemukan tambatan hati kepada pria yang sudah berkomitmen lebih memberikan sensasi liar dan bahagia daripada pria yang tidak mempunyai komitmen dalam hidupnya, namun mereka melakukan dengan tergesa - gesa.
6. Figur Yang Perhatian
Wanita yang jomblo ataupun janda membutuhkan sosok figur yang penuh kasih sayang dan perhatian. Wanita yang mengalami trauma di masa kecil sangat membutuhkan seorang sosok figur ayah atau disebut daddy, karena mereka lebih suka dengan seorang ayah daripada ibunya.
Sosok seorang ayah membuat wanita di masa kecil dimanjakan dan di sayangi dengan penuh perhatian, di saat sosok ayah jauh atau telah hilang dari kehidupannya, maka wanita akan mengalami daddy issues.
Daddy Issues adalah serangkaian masalah psikologis dimana timbul di saat tidak adanya figur seorang ayah dalam kehidupan seorang wanita.
Wanita akan mengalami masalah psikologis di saat dia menjadi dewasa. Gejala psikologis tersebut mulai nampak di saat memasuki jenjang pernikahan, sehingga sosok ayah yang dulu ada di ingatannya akan kembali terkenang dan timbul jika dia melihat seorang pria yang sudah beristri dan mempunyai anak.
Sehingga wanita yang mengalami daddy issues akan menyukai sosok figur seorang pria beristri yang menyukai dan menyayangi anak kecil daripada laki - laki yang tidak menyukai atau acuh tak acuh kepada anak kecil.
Hubungan psikologis tersebut semakin menjadi apabila pria yang telah mempunyai istri mengajak dan mempersilakan wanita itu untuk menggendongnya. Hubungan batin ini akan mengikat wanita tersebut kembali ke masa lalunya, dimana dia di sayang, di perhatikan dan di ajak bermain oleh ayahnya.
Menurut dokter S. Meshram, kejadian itu adalah unik dan setiap wanita memerlukan sosok figur ayah yang bisa diperhatikan, sehingga wanita suka dengan pria yang sudah memiliki istri.
 |
| Sumber gambar youtube |
Dalam survey tersebut mungkin akan menjadi aneh bagi kita yang masih awam, kenapa wanita lebih menyukai pria yang sudah menikah dan mempunyai istri daripada pria lain yang belum menikah.
Dalam ilmu psikologi, wanita cenderung bersifat abstrak dalam menentukan hubungan dengan lawan jenisnya, karena cinta itu tidak mempunyai mata dan bersifat naluri.
Jadi di dalam kasus perselingkuhan bukan salah laki-laki sepenuhnya, namun karena wanita yang memulai dan tertarik duluan, sampai terhanyut ke arah hubungan visual dan abstrak lebih dalam dan akhirnya menjalin hubungan asmara.
Maka ada pepatah yang bagus untuk diresapi, bahwa "cinta itu buta".
Terbukti, bahwa secara ilmu psikologi, ternyata memang benar cinta itu buta.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.