Tahukah Kuman Juga Sekolah dan Belajar Lho ! Aturan Minum Obat Antibiotik Yang Benar

penggunaan antibiotik yang bijak dan benar dengan minum sesuai aturan dokter


Aturan Minum Antibiotik

Sobat secangkir terapi, banyak pasien yang tidak mengerti dan paham aturan minum obat - obat antibiotik saat keluar dari rumah sakit.

Definisi Antibiotik

Obat Antibiotik adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi bakteri.

Pada umumnya pasien yang sudah keluar dari rumah sakit di beri obat - obatan dan vitamin untuk pengobatan oral lewat obat di rumah sampai beberapa waktu, namun banyak pasien yang hanya minum obat separuh atau bahkan sekali saja dan tidak lagi minum obat antibiotik sampai batas waktu yang ditentukan.

Kapan diperlukan Antibiotik ?

Antibiotik diperlukan oleh kita jika kuman terindikasi masuk kedalam tubuh, sehingga tubuh Anda akan merespon benda asing yang berbahaya sehingga sel darah putih untuk melawan kuman penyebab penyakit.

Sementara itu sel darah putih akan melawan dan menghancurkan kuman tersebut, nutrisi yang baik menyebabkan sel darah putih Anda gemuk dan sehat sehingga mudah dalam menghancurkan kuman. Sedangkan nutrisi yang buruk akan menyebabkan kuman tidak mati dan terjadi infeksi ke dalam tubuh.

Infeksi kuman tersebut menyebabkan peradangan atau dalam bahasa medis disebut dengan inflamasi, merusak dan membuat koloni kuman dimana akhirnya menyebar dan memperbanyak diri kuman tersebut dan membuat Anda sakit.

Maka di saat Anda kekurangan nutrisi atau nutrisi yang buruk pada tubuh Anda, antibiotik diperlukan oleh Anda supaya dapat menghancurkan infeksi dari kuman tersebut.

Alur Kuman, Perlu Antibiotik

Alur Kuman dalam tubuh manusia dan memerlukan obat Antibiotik
www.secangkirterapi.com

Kesalahan Menggunakan Antibiotik

Banyak pasien yang tidak menyadari bahwa antibiotik berperan besar dalam membunuh dan menghancurkan koloni kuman yang bersarang di dalam tubuh Anda, sewaktu Anda lemah dalam nutrisi atau istilah tepatnya maal nutrisi.

Para medis di rumah sakit biasanya menyuruh kita mengkonsumsi antibiotik sehari 2x atau sehari 1x tergantung jenis infeksinya selama beberapa waktu, namun kebanyakan pasien enggan melanjutkan minum obat tersebut sampai batas waktu yang ditentukan karena alasan sudah sembuh atau alasan lain tidak mau minum antibiotik tersebut.

Akibatnya kuman yang setengah mati atau sekarat dalam tubuh dan hanya tersisa sedikit oleh perlawanan antibiotik membuat Anda menjadi tampak sehat dari biasanya, namun jangan sepelekan sisa - sisa kecil  kuman tersebut yang masih dalam keadaan sekarat dalam tubuh Anda bisa hidup kembali dan melakukan infeksi ulang.

Kuman Juga Belajar dan Sekolah

Kuman juga sekolah dan belajar seperti manusia, dimana jika pernah berperang melawan antibiotik, contoh antibiotik A kadar rendah berperang dengan kuman dan kuman itu setengah mati atau sekarat dan sisa - sia prajurit tinggal sedikit, lalu Anda sehat seketika dan berhenti minum obat antibiotik di tengah jalan.

Lalu kuman yang sekarat itu tumbuh lagi dan berkemabng dengan pesat membuat koloni dan Anda sakit, lalu minum antibiotik A yang pernah Anda minum yang lalu, maka kuman tersebut mengetahui jurus - jurus antibiotik yang pernah membuat sekarat mereka dan tahu cara menangkis serangan antibiotik A, hasilnya kuman tersebut jadi mempan dan kebal dengan antibiotik A.

Sehingga paramedis harus mengganti dosis yang lebih tinggi untuk melawan bakteri itu atau mengganti antibiotik B, kuman tersebut kaget dengan jurus lain dari antibiotik B namun pasien berhenti minum obat lagi karena merasa sudah sehat dan lupa sampai kapan antibiotik itu harus tetap diminum walau tubuh pasien sudah sehat.

Lalu kuman itu sekarat lagi dan belajar jurus antibiotik B dan tahu cara menangkisnya, sehingga jika pasien sakit lagi, maka antibiotik B tidak mempan lagi dan harus diganti dengan antibiotik C yang lebih tinggi dosis dan terus berulang lagi sampai akhirnya kuman tersebut mengganas dan mengakibatkan tubuh Anda hiper antibiotik dan tidak mempan lagi di obati.

Alur Kuman Dalam Sekolah dan Belajar

Alur Kuman dan bakteri Dalam Sekolah dan Belajar dalam tubuh manusia
www.secangkirterapi.com

Minum obat antibiotik tidak sampai habis

Nah, kesalahan diatas biasanya salah pasien dalam minum antibiotik, karena obat tersebut walaupun kita sudah merasa sehat, bijaksanalah dalam menghabiskan obat antibiotik tersebut sampai batas waktu yang ditentukan.

Sehingga kuman yang sekarat dan bersisa sedikit di dalam tubuh Anda tidak berkembang pesat dan mengganas dimana membuat Anda harus mengganti antibiotik dengan dosis yang lebih tinggi dimana mengakibatkan tubuh Anda hiper antibiotik.

Resistensi Kuman Terhadap Antibiotik

Kuman juga bisa kebal dan kuat jika dia berhasil lulu sekolah dan mendapatkan ijazah atau gelar disaat Anda melupakan kejadian sakit yang telah melukai Anda.

Kekebalan kuman tersebut bisa naik rate bintang apabila telah berkali - kali menang melawan serangan antibiotik dan tidak habis secara total jumlah pasukan yang berada dalam koloni tubuh.

Lalu kekebalan atau resistansi antibiotik seperti apa ?
Resistensi Antibiotik adalah kekebalan kuman terhadap antibiotikJika kuman sudah resisten, maka pengobatan antibiotik yang sama tidak akan mampu membunuh kuman sehingga diperlukan obat lain yang lebih efektif  (berbeda struktur kimia) daripada antibiotik sebelumnya, dengan harga yang lebih mahal dan dosis yang lebih tinggi.

Kesalahan Aturan Minum dan Anjuran yang Tepat dalam Minum Obat

Biasanya pasien yang pulang dari rumah sakit terkadang salah dalam aturan minum obat, sehingga penggunaan obat tersebut tidak efisien dan efektif dalam membunuh kuman.

Kesalahan umum pasien dalam minum obat antibiotik

1. Bila aturan minum 3x ehari, maka harus dikonsumsi setiap 8 jam, jika aturan pakainya 2x sehari, maka dikonsumsi 12 jam.
2. Harus di konsumsi tepat waktu dan teratur.
3. Harus di konsumsi sampai habis, walaupun gejala penyakit sudah hilang atau Anda kelihatan sehat.
4. Antibiotik pada umumnya di konsumsi 3 - 5 hari tergantung spesifikasi penyakit.


Nah, kebanyakan pasien minum obat tidak tepat waktu dan teratur, sehingga kerja dari obat antibiotik tersebut jadi tidak efektif dan efisien lagi dalam memberantas kuman.

Apalagi pasien yang sering lupa minum obat, maka perlu dipasangi alarm atau weker dan set up waktu 8 jam atau bisa minta bantuan orang terdekat untuk mengingatkan pasien perihal meminum obat.

Peringatan !Jadi antibiotik harus diminum sampai habis sesuai aturan dan dalam batas waktu yang ditentukan, untuk mencegah resistensi kuman terhadap antibiotik.
Ingat, antibiotik harus dibeli dengan resep dokter.

Bijak dalam menggunakan antibiotik solusi tepat dalam membantu kesehatan total dan kesembuhan permanen Anda.

Sumber:

Seksi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Tanjung

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel