Persamaan dan Perbedaan Myodistropia dan Poliomyelitis

pasien polio dan myodistropia


Polio Atau Myodistropia

Sobat secangkir terapi, penyakit polio dan myodistropia adalah sama - sama penyakit saraf yang menyerang pada sumsum tulang belakang, namun mempunyai karakteristik yang berbeda dan kelumpuhan yang berbeda juga.

Pada sebagian kasus polio, pasien akan mengalami kelumpuhan yang bersifat asimetris, sedangkan pada myodistropia pasien akan mengalami kelumpuhan simetris. Berikut persamaan dan perbedaan antara polio dan myodistropia:

Persamaan Polio dan Myosdistropia

  1. Polio dan myodistropia sama - sama bersifat progresive.
  2. Polio dan myodistropia sama- sama mengalami degenerative otot - otot 
  3. Polio dan myodistropia sama - sama menyerang motorik otot.
  4. Pada polio dan myodistropia, apabila terkena sistem saraf pernapasan pasien, maka harapan hidup pasien menjadi rendah.
  5. Polio dan myodistropia sama - sama membuat postur pasien menjadi jelek (bad posture).
  6. Polio dan myodistropia berpeluang besar bisa terkena TB (tuberkolosis).
  7. Polio dan myodistropia sama - sama menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak.

Perbedaan Polio dan Myodistropia

  1. Pada polio secara etiologi diketahui bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus.
  2. Pada myodistropia secara etiologi belum diketahui penyebabnya.
  3. Polio dibagi menjadi beberapa stadium, namun myodistropia tidak terbagi dalam stadium.
  4. Kelumpuhan pada pasien polio disebut dengan kelumpuhan segmental asimetris.
  5. Kelumpuhan pada myodistropia disebut dengan kelumpuhan simetris.
  6. Lesi pada motorik polio bersifat segmental asimetris.
  7. Lesi pada motorik myodistropia bersifat distropi.
  8. Pada polio persendian yang terserang menjadi fleksid (tidak berdaya).
  9. Pada myodistropia persendian yang terserang akan menjadi spastik (kaku).
  10. Seluruh persendian pada myodistropia menjadi nyeri sedangkan pada polio tidak ada nyeri.
  11. Pada pasien myodistropia otot - otot scapula menonjol keluar atau disebut wing scapula.
  12. Pada pasien polio tidak ditemukan adanya wing scapula.

Pasien anak yang mengalami myodistropia dan polio, bagi pemula dan keluarga pasien akan mengalami kebingungan menentukan bahwa anak itu terkena polio atau myodistropia.

Penanganan Anak Polio dan Myodistropia

Cara perlakuan dan handling terapi kedua anak myodistropia dan polio juga berbeda dalam pengobatannya, pemberian dosis obat, pemberian terapi, pemberian gizi,  penentuan exercise yang tepat, cara istirahat pasien, dll

Dalam perkembangan kasus anak yang terserang polio dan myodistropia, keduanya sama-sama bersifat progresive, dan hampir mirip namun berbeda, jika kita tidak dapat membedakan kasus itu termasuk polio atau myodistropia, maka pemberian terapi selama ini akan menjadi sia-sia.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel