Cegah Nyeri Lutut (Osteoartritis) Dengan Terapi Ultrasound Diatermie
Terapi Ultrasound Diathermy
Sobat secangkir terapi, kasus nyeri lutut kebanyakan diderita oleh orang tua lanjut usia. Salah satu faktor terjadinya nyeri lutut adalah faktor degeneratif dan pengeroposan tulang yang disebut juga dengan osteoporosis.Manfaat Terapi Ultrasound Diathermy
Kasus nyeri lutut (osteoarthritis) bisa dicegah dengan menggunakan modalitas Fisioterapi yaitu menggunakan modalitas Ultrasound Diathermy (US).Kegunaan alat ini sangat banyak, selain untuk kasus osteoarthritis, Ultrasound juga bisa digunakan untuk kasus seperti:
- Rheumatoid Arthritis
- Bursitis akut dan kronis
- Epicondilitis
- Hematoma
- Oedema
- Algodystropy
- Syndrome sudeck
- Tendovaginitis
- Tendinitis
- Myospasme
Osteoarthritis atau nyeri lutut sering terjadi pada orang tua lanjut usia ditandai dengan bunyi "kruk" atau disebut bunyi krepitasi pada tulang lutut, dan keluhan ini masuk dalam kasus ortopedi, sehingga pasien kesulitan untuk sembahyang atau sholat saat posisi sujud, rukuk dan berdiri.
Pada kasus lain, orang tua juga mengeluh sakit berkepanjangan setiap hari dengan nyeri lokal pada area lutut. Nyeri yang timbul selain saat sembahyang, pasien juga kesulitan saat pergi BAB (buang air besar) di wc, naik turun tangga, berjalan terlalu jauh, mengangkat barang berat, membungkuk dll
Untuk itu kegunaan modalitas ultrasound diathermy terapi, memberikan solusi di saat orang tua mengalami kejadian nyeri lutut yang membatasi ruang gerak dan langkahnya.
Ultrasound Diathermy
Ultrasound diathermy adalah sebuah alat yang bekerja secara mekanik dengan getaran tingkat tinggi gelombang suara, dimana gelombang tersebut masuk kedalam jaringan tubuh dengan frekuensi diatas 20.000 HZ.
![]() |
Kepala Ultrasound Diathermy atau Transduser |
Penggunaan alat ultrasound diatas dalam dunia kedokteran khususnya fisioterapi menggunakan gelombang 0,5-5 MHz dengan tujuan untuk menimbulkan efek terapeutik melalui proses tertentu.
Patofisiologi dan etiologi terjadinya osteoarthritis lutut atau OA Knee
Pasien lanjut usia yang mengeluhkan nyeri di lutut karena osteoarthritis akan mengalami inflamasi atau peradangan berkelanjutan karena lapisan membran pembungkus tulang tibialis dan tulang femur mengalami degradasi (menipis).
Sehingga jaringan lunak di dalam kedua tulang tersebut bersinggungan keras atau tulang lutut menjadi korban crash berulang (benturan berulang).
Sehingga nyeri lutut timbul saat terjadi inflamasi (peradangan) di dalam jaringan lutut, dokter hanya memberikan obat pereda nyeri dan edukasi namun tidak mengatasi masalah untuk jangka panjang.
Metode kedokteran dalam mengatasi nyeri lutut dibagi menjadi 2 cara yaitu cara konvensional dan cara operatif.
Dokter spesialis bedah yang bijaksana, selalu mengedepankan dengan menggunakan cara konvensional dulu yaitu menggunakan alat ultrasound diatermi daripada harus di operasi.
Gambar diatas adalah gambar lapisan sendi lutut pasien osteoarthritis dimana sendi lutut sudah terjadi inflamasi.
Lalu ultrasound di tempelkan di lapisan superficialis kulit lutut dengan dilapisi gel supaya tidak terjadi kerusakan pada alat transduser, untuk kasus yang kronis penggunaan transduser 1 MHz 82 mm lebih efektif untuk mengurangi nyeri daripada menggunakan transduser 3 MHz 27 mm.
Sehingga jaringan lunak di dalam kedua tulang tersebut bersinggungan keras atau tulang lutut menjadi korban crash berulang (benturan berulang).
Benturan atau gesekan berulang antar tulang diatas membuat permukaan tulang menjadi tidak rata, sehingga menusuk dan merobek jaringan lunak di antara tulang tibialis dan femur, kejadian tersebut diperparah sewaktu pasien melakukan aktivitas yang membebani tulang lutut, seperti: naik turun tangga, berjongkok, mengangkat beban berat, loncat dari ketinggian, berjalan terlalu jauh, dll
Sehingga nyeri lutut timbul saat terjadi inflamasi (peradangan) di dalam jaringan lutut, dokter hanya memberikan obat pereda nyeri dan edukasi namun tidak mengatasi masalah untuk jangka panjang.
Metode kedokteran dalam mengatasi nyeri lutut dibagi menjadi 2 cara yaitu cara konvensional dan cara operatif.
Dokter spesialis bedah yang bijaksana, selalu mengedepankan dengan menggunakan cara konvensional dulu yaitu menggunakan alat ultrasound diatermi daripada harus di operasi.
Cara Kerja Ultrasound Diathermy
Jika terjadi inflamasi didalam sendi lutut, maka pasien merasa nyeri yang tak tertahankan, dibuat jalan, jongkok, membungkuk, sholat dan aktifitas lainnya menjadi sakit. Hal tersebut menandakan sudah terjadi inflamasi.![]() |
Penetrasi Tranduser Ke Permukaan Jaringan |
Gambar diatas adalah gambar lapisan sendi lutut pasien osteoarthritis dimana sendi lutut sudah terjadi inflamasi.
Lalu ultrasound di tempelkan di lapisan superficialis kulit lutut dengan dilapisi gel supaya tidak terjadi kerusakan pada alat transduser, untuk kasus yang kronis penggunaan transduser 1 MHz 82 mm lebih efektif untuk mengurangi nyeri daripada menggunakan transduser 3 MHz 27 mm.
Alat Transduser
Penetrasi gelombang suara tingkat tinggi yang dikeluarkan tranduser itu, akan menggetarkan jaringan di bawah kulit yang mengalami inflamasi, efek tersebut disebut efek terepeutik terapi dimana gelombang suara elektromagnetik tersebut memecah spot nyeri lutut dan mengalirkan darah yang membeku dan menghasilkan efek panas berlebih sehingga menimbulkan luka bakar jika tranduser tidak digerakkan.![]() |
Bentuk Transduser |
Definisi Transduser
Transduser adalah kepala alat ultrasound yang memancarkan gelombang suara elektromagnetik dan penggunaanya harus dilapisi gel sebagai penghantar suara ke jaringan kulit dan transfer gelombang tingkat tinggi ke dalam jaringan terdalam tubuh.Transduser dibedakan menjadi 2 jenis
- Transduser 1 MHz 82 mm penetrasi alat tersebut sangat dalam dan menembus jaringan tubuh, sampai ke tulang. cocok digunakan untuk kasus osteoarthritis, epicondilitis, dll
- Transduser 3 MHz 27 mm penetrasi alat tidak dalam dan digunakan untuk kasus subakut dan ringan seperti, myalgia, myospasme, tendovaginitis, dll
Pancaran gelombang suara ultrasound diathermy kedalam jaringan tubuh
Tabel Koefisien tranduser frekuensi 1 MHz dan 3 MHz pada jaringan tubuh manusia:
Medium | Frek. 1 MHz | Frek. 3 MHz |
---|---|---|
Darah | 0,028 | 0,084 |
Pembuluh darah | 0,4 | 1,2 |
Tulang | 3,22 | - |
Kulit | 0,62 | 1,86 |
Tulang rawan | 1,16 | 3,48 |
Udara | 2,27 | 8,28 |
Tendon | 1,12 | 3,38 |
Otot | 0,76 | 2,28 |
Lemak | 0,28 | 0,84 |
Air (20°C) | 0,14 | 0,42 |
Serabut saraf | 0,0006 | 0,0018 |
Alat ultrasound sangat banyak membantu pasien di lapangan dalam mengatasi dan mencegah nyeri lutut akibat proses degenerasi maupun proses mekanik.
Pada penggunaan ultrasound diatas sangat membantu sobat secangkir terapi dalam mengarahkan orang tua yang menderita osteoartritis lutut untuk di terapi di ruang Poli Fisioterapi terdekat,
Pengalaman kami selama menerapi pasien osteoartritis akut, pasien memberikan feedback positif tentang kerja dari alat ultrasound diathermy, dimana pasien merasa puas dan nyeri berkurang.
Pengalaman kami selama menerapi pasien osteoartritis akut, pasien memberikan feedback positif tentang kerja dari alat ultrasound diathermy, dimana pasien merasa puas dan nyeri berkurang.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.