Cara Mengukur ROM Atau LGS Sendi Yang Benar

Cara Mengukur ROM Atau LGS Sendi Yang Benar


Sobat secangkir terapi, persendian manusia mempunyai derajat sudut keterbatasan atau dikenal dengan luas gerak sendi (LGS).


Nah, bagaimana cara mengukur sendi di tubuh agar kita dapat mengetahui luas gerak sendi itu.


Mengukur ROM atau LGS Sendi


Pengertian Goniometri

Goniometri adalah alat untuk mengukur dan menemukan derajat sudut suatu sendi. Berasal dari bahasa Yunani yaitu Gonia berarti sudut dan Metron artinya mengukur.


Gambar Goniometri


Set alat goniometri: axis, stabilizaton Arm, movement arm


Keterangan Gambar di atas:
  • A       = Axis  : Poros atau netral.
  • SA     = Stabilization arm  : Posisi tangan statis atau diam menempel di tangan kanan.
  • MA    = Movement arm  : Posisi tangan bergerak mengikuti sudut, pegangan tangan kiri



Cara Mengukur ROM Ankle (LGS Tumit)


Tutorial Gambar ROM Ankle

* Kita ambil Contoh Pengukuran Ankle dengan Plantar Flexi, Berikut Tutorialnya :

pengukuran goniometri pada plantar ankle pertama
Gambar 1

pengukuran goniometri pada plantar ankle kedua
Gambar 2

SOP Pengukuran Sudut Sendi Ankle


1. Posisi.
Ankle di posisikan serileks mungkin dengan posisi seperti diatas.

2. Test MMT.
Pasien disuruh aktif  ROM  dorsoflexi melawan tahanan tangan kita. Jika terjadi keterbatasan sendi maka cari Goniometri taruh seperti di gambar.

3. Letakkan Goniometri dengan cara.
A = Letakkan Goniometri di bawah maleolus lateral dekat dengan ujung kaki.
SA = Letakkan lengan Goniometri sepanjang tulang Fibula 
MA = Letakkan lengan Goniometri tepat di tulang ke -5 Metatarsal, Gerakkan lengan tersebut dengan menahan ankle pasien dengan arah plantar flexi ankle atau mendorong kedepan ankle. Perhatikan sudut gerakan sampai terasa pasien end feel.

4. Baca berapa derajat sudut keterbatasanya.
Lihat di dalam lingkaran Goniometri, sudut end feel pasien adalah sudut ROM yang diukur.
Untuk Plantar Flexi normal sudut 0-55 derajat.

5. Catat berapa sudut ROM nya di Buku MMT.
Bandingkan dengan Flexi normal 55 derajat, jika terbaca 48 derajat berarti pasien mengalami keterbatasan gerak atau sendi di ankle. Rumusnya ROM normal dikurangi sudut ROM sendi yang terbatas. Contoh ; 55 - 48 = 7 derajat keterbatasan.


Cara Mengukur ROM Knee (LGS Lutut)


Tutorial Gambar ROM Knee Fleksi

* Pengukuran Lutut dan Hamstring tutorialnya sebagai berikut :

pengukuran goniometri pada lutut posisi fleksi
Gambar 1

pengukuran goniometri pada lutut posisi fleksi
Gambar 2

SOP Pengukuran Sudut Sendi Lutut

1. Posisi.
Telentang dengan knee dan hip di lipat 90 derajat.

2. Test MMT.
Pasien disuruh aktif / pasif  ROM knee melawan tahanan tangan kita. Jika terjadi keterbatasan sendi maka cari Goniometri taruh seperti di gambar.

3. Letakkan Goniometri dengan cara.
A = Letakkan Goniometri tepat di sendi Tibio femoral.
SA = Letakkan lengan Goniometri sepanjang garis tengah femur.
MA = Letakkan lengan Goniometri sepanjang garis tengah fibula. Gerakkan lengan goniometri dengan menahan hip flexi pasien dengan arah extensi hip atau mendorong kedepan paha. Perhatikan sudut gerakan sampai terasa pasien end feel.




Cara Mengukur ROM Hip Fleksi (LGS Paha)


Tutorial Gambar ROM Fleksi Hip

* Contoh untuk Hip Flexi tutorialnya sebagai berikut :

pengukuran goniometri pada paha posisi fleksi
Gambar 1

pengukuran goniometri pada paha posisi fleksi
Gambar 2

SOP Pengukuran Sudut Sendi Lutut


1. Posisi.
Telentang dengan knee dan hip dilipat full ROM.

2. Test MMT.
Pasien disuruh aktif / pasif  ROM Hip melawan tahanan tangan kita. Jika terjadi keterbatasan sendi maka cari Goniometri taruh seperti di gambar.

3. Letakkan Goniometri dengan cara.
A = Letakkan Goniometri tepat di Trochanter.
SA = Letakkan lengan Goniometri sepanjang garis tengah pelvis.
MA = Letakkan lengan Goniometri tepat di tulang femur. Gerakkan lengan goniometri dengan menahan hip flexi pasien dengan arah extensi hip atau mendorong kedepan paha. Perhatikan sudut gerakan sampai terasa pasien end feel.
 * NB : Derajat pengukuran ROM dan MMT, seperti contoh pertama pengukuran pada ankle.


Cara Mengukur ROM Abduksi Hip (LGS Paha Abduksi)

Tutorial Gambar ROM Abduksi Hip

* Contoh Abduksi Hip tutorialnya sebagai berikut :

pengukuran goniometri pada paha posisi abduksi pertama
Gambar 1

pengukuran goniometri pada paha abduksi posisi fleksi kedua
Gambar 2



Cara Mengukur ROM Internal dan Eksternal Rotasi Hip

Tutorial Gambar ROM Internal dan Eksternal Rotasi Hip

* Contoh Internal dan ekternal Rotasi Hip tutorialnya sebagai berikut :


pengukuran goniometri pada paha internal dan eksternal  pertama
Gambar 1

pengukuran goniometri pada paha posisi inetranl dan eksternal fleksi kedua
Gambar 2


Cara Mengukur ROM Ekstensi Hip (LGS Paha Ekstensi)


Tutorial Gambar ROM Ekstensi Hip

* Contoh ekstensi Hip tutorialnya sebagai berikut :

pengukuran goniometri pada paha posisi ekstensi pertama
 Gambar 1


pengukuran goniometri pada paha posisi ekstensi kedua
Gambar 2

Evaluasi ROM atau LGS tubuh

Tujuan dan Evaluasi ROM dengan Goniometri 
  1. Mengetahui tingkat kelainan fungsi gerak sendi.
  2. Mengetahui prognosis dari penyakit.
  3. Mengetahui target dari pengobatan atau pemberian alat.
  4. Mengetahui hasil kemajuan dari pengobatan.
  5. Mengetahui dan meningkatkan motivasi penderita terhadap pengobatan dengan diketahuinya secara objektif kemajuan dari hasil pengobatan yang diberikan. 

Demikian tutorial yang saya berikan semoga membantu sobat dalam pengukuran ROM, jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf. Terimakasih.


DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel